• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Daerah

Terpilih Jadi Ketua NU Karangampel, Ini Tekad Kuwu Desa Pringgacala

Terpilih Jadi Ketua NU Karangampel, Ini Tekad Kuwu Desa Pringgacala
Ketua dan Rais Dyuriyah MWCNU Karangampel (Foto: Iing)
Ketua dan Rais Dyuriyah MWCNU Karangampel (Foto: Iing)

Indramayu, NU Online Jabar
H Syihabudin yang juga merupakan Kepala Desa (Kuwu) Desa Pringgacala, mendapat suara terbanyak saat pemilihan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.

Baca: Kelola Organisasi Harus Seperti Kekompakan Tangan Kiri dan Kanan

Setelah terpilih, dalam sambutannya, H Syihabudin bertekad untuk memperbaiki keorganisasian di MWCNU Karangampel. Di samping itu dirinya akan menggalang seluruh kekuatan warga NU untuk bersama-sama membesarkan MWCNU Karangampel. 

“Saya sangat tertantang atas sambutan dari Ketua PCNU Indramayu. Insyaallah dengan kekompakan dan dukungan seluruh warga NU, maka kami akan mampu memiliki kantor permanen sekaligus memiliki mobil ambulan NU,” ujarnya pada konferensi yang diadakan di Kompleks SMK Al-Hikmah Desa Sendang, Kecamatan Karangampel, Ahad (9/8).

Salah seorang pimpinan sidang dari unsur PCNU Indramayu, Ustadz Yahya Anshori menyatakan, terpilihnya seorang kepala desa menjadi Ketua MWCNU, bukanlah hal baru, karena sebelumnya ada beberapa MWC yang dipimpin oleh seorang kepala desa dan terbukti MWC tersebut maju. 

“Meskipun seorang kepala desa memiliki kesibukan, tetapi dalam organisasi semuanya bisa diatur melalui mekanisme organisasi, apalagi seorang kepala desa sudah terbukti manajerial yang mumpuni, maka saya meyakini MWC NU Karangampel akan mampu melesat cepat dan menyusul MWC lain,” pungkas pria yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris di PCNU Indramayu ini. 

H Syihabudin didampingi syuriyah yang terpilih melalui mekanisme AHWA,  KH Abdul Tolib menggantikan KH Badruzzaman. 

Sebelum prosesi pemilihan, KH Badruzzaman berpesan agar seluruh struktural dan anggota jamiyah kompak bersatu, tidak saling bertikai, demi membesarkan Nahdlatul Ulama. 

“Belajarlah dari kedua tangan kita yang saling kompak. Tangan kanan menerima uang, makanan, dan semua yang enak-enak, tangan kiri kita tak pernah iri. Tapi begitu tangan kiri gatal tangan kanan dengan sukarela menggaruk tanpa diminta. Problem kita hari ini adalah kita kurang bersatu padu membangun jamiyah Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.

Sementara, Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad dalam sambutannya  berharap agar  MWCNU Karangampel mampu mengejar ketertinggalan dari MWCNU lain. 

Baca: Idul Adha Tahun Ini, NU Care LAZISNU Indramayu Bagikan Daging Kurban Senilai 14 Miliar

Baca: PWNU Jabar Bangga atas Capaian LAZISNU Indramayu Distribusikan Kurban 14 Miliar

“MWCNU lain sudah memiliki ambulans NU. MWCNU Karangampel belum, padahal banyak sekali orang-orang kaya dari kalangan Nahdliyin. MWC lain sudah mendahului memiliki kantor yang representatif, sementara pembangunan gedung MWCNU belum juga selesai, padahal Karangampel punya banyak tokoh besar dari kalangan Nahdlatul Ulama, banyak sekolah sekolah besar dengan murid puluhan ribu,” ujar KH Juhadi Muhammad.

 

Pewarta : Iing Rohimin
Editor: Abdullah Alawi


 


Editor:

Daerah Terbaru