Majalengka, NU Online Jabar
Figur Gus Dur yang lekat dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil 'alamin dan kebangsaan yang kuat tentu menjadi teladan bagi generasi muda. Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Majalengka, Ahmad Cece Ashfiyadi saat memberikan sambutan dalam Haul Gus Dur Ke 12 dan Tahlil Akbar di Gedung Islamic Center Kabupaten Majalengka, Selasa (21/12).
Ia menjelaskan, nilai keberagaman, toleransi dan demokrasi yang ditanamkan oleh Gus Dur harus terus diaplikasikan oleh masyarakat secara umum dan juga generasi muda pada khususnya.
"Selama hidupnya, Gus Dur banyak mengajarkan arti kebhinekaan, toleransi dan demokrasi yang berkarakter Indonesia sehingga sudah seharusnya kita meneruskan perjuangan-perjuangan beliau," tambah Pria Alumni PMII Situbondo ini.
Dalam kesempatan yang sama, Pria yang akrab disapa Kang Cece tersebut mengajak semua masyarakat Majalengka untuk ikut melestarikan tradisi Haul atapun syiar-syiar keagamaan yang sejalan dengan visi Majalengka Raharja. "Dalam konteks religius tentunya Majalengka harus menjadi Kabupaten yang semarak dengan aktifitas dan perayaan tradisi-tradisi keagamaan," pungkasnya dihadapan ribuan hadirin.
Acara yang dimulai dengan rangkaian pembacaan Tahlil Akbar dihadiri oleh Mustasyar PCNU Majalengka, DR. KH. A. Sarkosi Subki, Gus Aldi, Kader GP. Ansor, Banser, Kader IPNU dan IPPNU dan Ribuan Hadirin.
Pewarta: Tata Irawan
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 1446 H: Menghidupkan Jiwa dalam Keikhlasan dan Kepedulian pada Sesama di Hari Raya
2
Khutbah Idul Adha Basa Sunda: Kurban Janten Wujud Kapatuhan sarta Tarekah Keur Ngadeketkeun Diri ka Alloh
3
Prediksi Posisi Timnas Indonesia Jika Kalah, Seri Maupun Menang Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
4
Memahami Makna Hari Arafah, Hari Kedua Puncak Ibadah Haji
5
Khutbah Jumat Dzulhijjah: Makna Syukur dan Ketakwaan dalam Kurban
6
Memahami Makna Hari Tarwiyah, Hari Pertama Puncak Ibadah Haji
Terkini
Lihat Semua