• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Pertama di Cianjur, Pembentukan Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Gunungsari Ciranjang

Pertama di Cianjur, Pembentukan Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Gunungsari Ciranjang
Ustadz Mulyawan Tirta Supraja menerima sertifikat dari Arik, Ketua PAC IPNU Ciranjang (Foto: Wandi Ruswanur)
Ustadz Mulyawan Tirta Supraja menerima sertifikat dari Arik, Ketua PAC IPNU Ciranjang (Foto: Wandi Ruswanur)

Cianjur, NU Online Jabar

100 orang santri dari pesantren, madrasah dan majlis taklim yang berada di Gunungsari Ciranjang Kabupaten Cianjur, mengikuti kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) IPNU-IPPNU. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis-Jumat (15-16/10) ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Gunungsari Aji Cahya. Kegiatan ini bagian dari program kerja PC IPNU IPPNU Cianjur yang kemudian direalisasikan oleh PAC IPNU IPPNU Ciranjang. 

Kegiatan MAKESTA yang dilaksanakan di Madrasah As-Syaakir dibawah asuhan Ustadz Mulyawan Tirta Supraja ini sekaligus pembentukan Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU Desa Gunungsari.

Pembentukan (PR) IPNU IPPNU di desa Gunungsari ini menjadi catatan sejarah. Dalam perjalanan IPNU-IPPNU di Cianjur, baru pertama kali ini PR IPNU IPPNU dibentuk. Desa Gunungsari bisa disebut sebagai pionirnya. 

Hal ini dibenarkan oleh Ketua PW IPPNU Jabar Siti Latifah. Menurutnya, baru beberapa cabang saja di Jawa Barat yang berhasil membentuk kepengurusan sampai di tingkat ranting.

“Kebanyakan cabang berkonsentrasi pada pembentukan komisariat di sekolah dan pesantren,” jelasnya pada NU Online Jabar

Ust. Mulyawan Tirta Supraja selaku pimpinan Madrasah As-Syaakir dan pembina PR IPNU IPPNU Gunungsari, sangat antusias dan mendukung terhadap kegiatan sekaligus pembentukan ini. Hal tersebut terlihat dari disediakannya fasilitas kegiatan MAKESTA ini.

"Kegiatan seperti ini harus didukung penuh oleh kita semua. Mulai dari orangtua, aparat pemerintahan desa, MUI desa dan para Asatidz di desa Gunungsar,” ujar Ustadz Mulyawan. “Mereka ini  para pelajar yang membutuhkan wadah positif sebagai ajang aktualisasi diri. “Kita harus mendukung,  mengarahkan dan memfasilitasinya,” sambungnya.

Kegiatan MAKESTA IPNU-IPPNU berisi materi-materi seputar ke-NU-an, keorganisasian & kepemimpinan, kebangsaan, dan materi lainnya. Pemateri diisi oleh ajengan dan para senior yang kompeten di bidang masing-masing. Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, pelajar yang berada Gunungsari bisa mengenal tentang organisasi NU. Mereka juga dapat memahami dan menjalankan amaliyah NU, sebagaimana diajarkan oleh para ulama terdahulu.

Pewarta: Wandi Ruswanur
Editor: Abdulah Alawi


Editor:

Daerah Terbaru