Optimalkan Minat dan Bakat Kader, IPPNU Kabupaten Tasikmalaya Canangkan Ruang Ekspresi Kader
Tasikmalaya, NU Online Jabar
Seringkali seorang pelajar tidak percaya diri dalam mengungkapkan potensi yang dimiliki sehingga perlu dilakukan kolaborasi untuk meningkatkan aktualisasi kader dalam sebuah organisasi. Hal ini disampaikan Ajeng Triani Putri, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (18/4).
Ajeng menyampaikan, sesuai hasil Rapat Kerja Cabang (Rakercab) pada (11/04), ada beberapa program unggulan yang akan dilakukan, seperti mengoptimalkan minat dan bakat, melatih kreativitas, memberi ruang ekspresi, serta menumbuhkan sikap kritis juga berakhlakul karimah.
“Hal ini tentunya bertujuan untuk mempersiapkan pelajar putri yang mampu bersaing, berkomitmen, dan dapat berkolaborasi terhadap keberlangsungan organisasi melalui potensi para pelajar,” ucap Ajeng.
Menurut Ajeng, untuk mengawali gerakan ini perlu dilakukan silaturahim dan sapa pelajar di seluruh titik dan dikemas dengan ruang-ruang pelatihan yang akan disesuaikan.
“Entah itu pelatihan dalam bidang menulis, literasi, publik speaking, teknologi, bahkan diskusi-diskusi tentang keperempuanan,” jelasnya.
Selain itu, ia meyakini dengan banyaknya kader yang mengikuti akan menumbuhkan dampak positif, kualitas, loyalitas, kapasitas, serta progresivitas dalam memajukan organisasi IPPNU.
“Tinggal bagaimana kemudian kita optimalkan kapasitas, kualitas, dan beberapa aspek di atas dengan hal yang disukai oleh para kader putri NU,” ungkap Ajeng.
Lebih lanjut, Ajeng berpesan agar seluruh pelajar dapat bekerjasama dalam mengoptimalkan seluruh program kerja yang telah dirancang supaya IPPNU bisa menjanjikan dan diandalkan dari berbagai aspek, baik itu dari segi intelektual, sosial sampai pada titik spiritual.
“Bagi saya pribadi, peran pelajar untuk usia di bawah itu sebagai tauladan (contoh), sebayanya menjadi inspirator kebaikan, dan untuk usia di atasnya menjadi pendamping. Mendampingi guru sebagai murid, mendampingi masyarakat sebagai penggerak dalam segala bentuk sosialisasi, dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Pewarta: Diana Maratu
Editor: Renita
