• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 1 Mei 2024

Daerah

Pencegahan Radikalisme Sejak Dini Jadi Tema Konfercab IPPNU Majalengka

Pencegahan Radikalisme Sejak Dini Jadi Tema Konfercab IPPNU Majalengka
Konfercab IPPNU Majalengka (Foto: NU Online Jabar/Tata Irawan)
Konfercab IPPNU Majalengka (Foto: NU Online Jabar/Tata Irawan)

Majalengka, NU Online Jabar
Pemahaman keagamaan dan kebangsaan yang dangkal menjadi salah satu penyebab seseorang mudah dipengaruhi oleh paham terorisme dan radikalisme. Demikian disampaikan oleh Anggota DPR RI KH. Maman Imanulhaq dalam orasi kebangsaan pada acara Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (Konfercab IPPNU) VIII Kabupaten Majalengka di Aula Pondok Pesantren Darul Ma'arif Cikedung Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, ahad (11/4).

Kang Maman, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa santri harus punya jiwa keislaman yang rahmatan lil 'alamin dan juga jiwa nasionalisme yang kuat agar mampu mengamalkan nilai-nilai agama dengan santun dan toleran sehingga mampu memberikan manfaat yang besar untuk keutuhan dan kemajuan bangsa. 

"Santri itu harus pintar, berakhlakul karimah dan menguasai dalil sebanyak mungkin, agar dalam penyebaran ilmunya bisa memberikan solusi dan kesejukan di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Ia pun mengajak kepada seluruh pelajar untuk melawan dan mengutuk apapun bentuk terorisme dan radikalisme dengan terus belajar penuh semangat. 

"Sejak dini kalian semua para pelajar dan santri harus belajar dengan penuh semangat agar mampu melawan terorisme dan radikalisme dengan ilmu-ilmu yang dimiliki," ajaknya di hadapan ratusan perwakilan pelajar Se-Majalengka.

Senada dengan Kang Maman, Ketua PC IPPNU Majalengka Arifah Hawa mengatakan bahwa sejak awal didirikannya IPPNU ini merupakan wadah para pelajar putri yang punya visi dan misi kebangsaan yang utuh dengan tetap menjaga berdiri kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"IPPNU mengajarkan kita untuk selalu cinta terhadap tanah air, menjaga dan membangunnya sesuai dengan kapasitas kita sebagai pelajar," katanya.

Ia pun menjelaskan bahwa Konfercab ini merupakan akhir dari kepengurusannya dan juga awal bagi kepengurusan PC IPPNU yang baru sehingga melalui forum Konfercab ini akan terlahir kebijakan-kebijakan organisasi untuk masa yang akan datang. 

"Melalui konfercab ini akan muncul kebijakan organisasi yang bermanfaat bagi kepengurusan berikutnya," jelasnya.

Oleh karena itu, Teh Hawa sapaannya, berharap para peserta serius dan fokus mengikuti pelaksanaan konfercab yang akan berlangsung selama dua hari. 

"Tentu harapan kami, para peserta bisa menuangkan ide-ide yang briliant dengan serius dan tetap fokus mengikuti konfercab ini sampai tuntas," harap perempuan yang juga sebagai ustadzah Ponpes Darul Ma'arif ini.

Tampak dalam acara Jajaran PW IPPNU Jawa Barat, Ketua dan Pengasuh Ponpes Darul Ma'arif Cikedung, KH. Aa Trisnogomo Sekretaris PCNU, Miftah, Para Ketua Banom dan Lembaga PCNU Kabupaten Majalengka, dan Ratusan Perwakilan Pelajar NU se Majalengka.

Pewarta: Tata Irawan
Editor: Agung Gumelar

 


Daerah Terbaru