• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Daerah

Tiga Pesan Kiai Cecep Nurholis Untuk Kader IPNU dan IPPNU Bungursari

Tiga Pesan Kiai Cecep Nurholis Untuk Kader IPNU dan IPPNU Bungursari
Pelantikan pengurus PAC IPNU dan IPPNU Bungursari (Foto: NU Online Jabar/Ilham)
Pelantikan pengurus PAC IPNU dan IPPNU Bungursari (Foto: NU Online Jabar/Ilham)

Tasikmalaya, NU Online Jabar 
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bungursari KH Cecep Nurholis menyampaikan bahwa pelajar NU harus beristiqomah (konssiten) dalam menjaga moralitas diri.

“Kader IPNU dan IPPNU harus mengedepankan akhlakul karimah (akhlak yang baik), karena menurutnya sifat warga NU itu ramah dan toleran. Inilah pembeda organisasi IPNU dan IPPNU dengan organisasi lain,” katanya pada sambutan pelantikan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Bungursari di Pondok Pesantren Al-khoeriyah Bantar, Bungursari Kota Tasikmalaya, Sabtu, (10/4).

Ia menambahkan, sifat warga NU itu ramah dan toleran tidak ekstrem kanan juga tidak ekstrem kiri, tapi jika negara diusik, warga NU paling depan membelanya.

Pesan kedua, ia meminta pelajar NU agar melestarikan dan mengamalkan tradisi-tradisi NU. Pelajar NU harus yakin bahwa tradisi itu berdasarkan sanad yang jelas yang sampai kepada Rasulullah.

"Kaum Wahabi terus berupaya agar anak cucu kita tidak mengenal lagi tradisi-tradisi NU yang biasa kita amalkan, maka terus jaga, lestarikan dan amalkan tradisi-tradisi kiai-kiai dan orang tua kita ini. Karena kalau tidak,  anak cucu kita tidak menutup kemungkinan akan menyesat-nyesatkan tradisi NU," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Al-khoeriyah itu.

Pesan ketiga, kader IPNU dan IPPNU harus bisa dirasakan manfaatnya, khususnya untuk organisasi dan pada umumnya untuk semua makhluk yang ada di bumi ini.


وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

"Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam."

Kata rahmatan lil alamin ini ulama menafsirkan li kulli aqilin au goiril aqilin (terhadap semua yang berakal maupun tidak), sehingga terjemah bebasnya "kepada siapa pun dan kepada apapun harus menjadi rahmat".

Terakhir, ia berpesan bahwa ketiga ini tidak akan bisa dilaksanakan kecuali dengan doa dan kebersamaan, baik kebersamaan antara IPNU dan IPPNU ataupun antara struktural yang ada di Nahdlatul Ulama.

Pewarta : Ilham Abdul Jabar
Editor: Abdullah Alawi 

 


Daerah Terbaru