• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 6 Mei 2024

Daerah

Empat MWCNU Ini Terima Hasil Koin NU Care-LAZISNU dari PCNU Pangandaran

Empat MWCNU Ini Terima Hasil Koin NU Care-LAZISNU dari PCNU Pangandaran
pembagian Koin NU Care-LAZISNU PCNU Pangandaran kepada empat MWCNU di Kabupaten Pangandaran, Kamis (6/5) (Foto: NU Online Jabar)
pembagian Koin NU Care-LAZISNU PCNU Pangandaran kepada empat MWCNU di Kabupaten Pangandaran, Kamis (6/5) (Foto: NU Online Jabar)

Pangandaran, NU Online Jabar 
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pangandaran memberikan hasil program koin NU Care-LAZISNU kepada empat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di Kabupaten Pangandaran, di antaranya yakni MWCNU Mangunjaya, MWCNU Langkaplancar, MWCNU Cijulang dan MWCNU Parigi, Kamis (6/5), penyerahan dilaksanakan di masing-masing penerima hasil Koin NU Care-LAZISNU. 

Ketua PCNU Kabupaten Pangandaran KH Raden Hilal Farid Turmudzi mengatakan bahwa untuk saat ini yang sudah masuk pada proses penyaluran baru empat MWCNU, sedangkan untuk enam MWCNU yang lain masih dalam proses persiapan.

”Alhamdulillah untuk pen-tasharrufan sesuai dengan AD/ART NU Care-LAZISNU Kabupaten Pangandaran yang diserahkan selama tiga bulan sekali. Hal tersebut berdasar pada persentase yang sudah ditetapkan,” ujar KH Raden Hilal Farid Turmudzi. 

Ia menjelaskan bahwa hasil Koin NU Care-LAZISNU terhitung 23% dikelola oleh NU Care Lazisnu Kabupaten Pangandaran, 27% oleh MWCNU, 45% oleh ranting dan 5% untuk bantuan bencana.

”Program ini jelas dalam upaya untuk membangun kemandirian sehingga tidak akan ada interpensi dari pihak manapun baik itu pemerintah maupun non pemerintah. NU harus berdikari,” kata Aden sapaan Ketua PCNU Pangandaran.

Dalam proses penyaluran, kata Aden, pihaknya berupaya mengedepankan transparansi anggaran melalui media sosial kepada masyarakat. ”Pada prinsipnya kami ingin mencapai titik kulminasi, titik paling tinggi, bahwa NU Care ini langsung tepat sasaran,” tegas Aden. 

“Program ini bukan hanya diawasi oleh lembaga seperti KPK, bukan pula hanya diawasi oleh pemerintah daerah. Tapi semua warga Nahdliyin mengawasi karena setiap bulan progresnya kita sampaikan ke media masa,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa ini merupakan langkah awal yang dilakukan PCNU Kabupaten Pangandaran agar Ranting dan MWCNU memiliki gedung sekretariat sehingga syiar NU akan terlihat dengan manajemen yang baru.

“Ke depan akan kita kontrol langsung turun ke bawah dan nanti ada penilaian siapa MWC dan Ranting terbaik di Kabupaten Pangandaran,” tandasnya. 

Pewarta: Soleh Hidayat
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru