• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Daerah

Ngaos Sore (3): Doa Malaikat Jibril yang Diaminkan Rasulullah

Ngaos Sore (3): Doa Malaikat Jibril yang Diaminkan Rasulullah
Ustadz Endi Suhendi (Foto: NU Online Jabar)
Ustadz Endi Suhendi (Foto: NU Online Jabar)

Dalam satu hadits sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah RA diceritakan:

“Bahwa sesungguhnya Rasulullah saw ketika naik ke atas mimbar, ia berkata, “Amin, amin, amin”.  Maka melihat hal itu para sahabat bertanya kepada Rasulullah saw, “Wahai Rasul apa yang membuat engkau demikian (yakni mengucap amin sampai tiga kali)?” telah berkata kepadaku malaikat Jibril, “Allah swt telah menghinakan seorang hamba yang dia masuk ke bulan Ramadhan tapi dia tidak diampuni dosa-dosanya atau dia tidak mendapatkan ampunan”. Aku berkata, “Amin”. Lalu Jibril berkata, “Celakalah atau Allah akan menghinakan seorang hamba yang ia mendapati orang tuanya, kedua orang tuanya atau salah satunya yang masih hidup dan dalam pengurusannya tetapi tidak menyebabkan ia masuk ke dalam surga”. Aku pun mengucap, “Amin”. Lalu Jibril berkata, “Allah swt menghinakan seorang hamba yang disebutkan namamu di sampingnya, tapi ia tidak bershalawat atasmu”. Aku pun berkata, “Amin”.”

Ustadz Endi Suhendi pada Acara Ngaos Sore yang tayang di kanal YouTube NU Jabar Channel menuturkan, hadits di atas bercerita tentang doa malaikat Jibril AS yang diaminkan oleh Rasulullah saw, hadits ini mengingatkan kepada kita agar jangan sampai kita menyia-nyiakan tiga hal, yakni:

Pertama, memuliakan bulan Ramadhan 
Jangan sampai kita menyia-nyiakan bulan Ramadhan sehingga kata malaikat jibril, Allah akan menghinakan orang yang masuk ke dalam bulan Ramadhan tapi dia tidak mendapatkan ampunan dari Allah swt. 

Ibaratnya ketika kita diberikan kesempatan untuk memperoleh banyak keuntungan tetapi kemudian kesempatan itu kita sia-siakan padahal sering kali kita senang memburu diskon, kita senang memburu ketika ada potongan-potongan harga bahkan sampai-sampai sering kali kita rela menunggu kapan adanya diskon lalu kemudian kita tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu. Tetapi mengapa di bulan Ramadhan yang telah Allah swt sediakan untuk kita yang di dalamnya ada limpahan rahmat dan ampunan tapi kemudian kita sia-siakan. Maka kata malaikat Jibril, Allah akan menghinakan kepada hamba yang barang siapa dia masuk ke dalam bulan Ramadhan, tapi dia tidak menggapai ampunan Allah swt. 

Kedua, memuliakan kedua orang tua 
Allah akan menghinakan seorang hamba yang mendapati kedua orang tuanya yang hidup dalam tanggungannya tetapi ia tidak menggunakan kesempatan itu sebagai sarana untuk menggapai ridha Allah swt, tidak menjadikan kedua orang tuanya sebagai sarana untuk menggapai surga-Nya. 

Padahal, Rasulullah saw telah menginformasikan kepada kita bahwa surga berada di telapak kaki ibu. Keridhaan orang tua, keridhaan seorang ibu dan ayah, maka di sana ada keridhaan Allah swt.

Ketiga, keutamaan shalawat
Allah akan menghinakan orang yang di samping atau di hadapannya ia mendengar nama Muhammad saw tetapi dia tidak mau bershalawat kepadanya. Padahal kita tahu, betapa besarnya keutamaan shalawat.

Disebutkan dalam satu hadits, “barang siapa yang bershalawat kepada nabi satu kali shalawat saja maka akan dibalas untuknya 10 kali”.

Maka kita harus mengambil pelajaran dari hadits ini agar jangan sampai kita menyia-nyiakan tiga hal, yakni, jangan sampai menyia-nyiakan bulan Ramadhan karena tidak ada jaminan untuk kita bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadhan. kedua, selagi masih ada orang tua jangan sia-siakan mereka, raihlah surga dengan berbakti kepadanya. Ketiga, jangan lupakan untuk bershalawat kepada Nabi saw. 

Semoga kita semua senantiasa ada dalam limpahan rahmat serta ampunan Allah swt. Semoga bermanfaat

Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru