• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Daerah

Memasuki 2021, Pondok Pesantren Majalengka Baca 4444 Sholawat dan Istighosah

Memasuki 2021, Pondok Pesantren Majalengka Baca 4444 Sholawat dan Istighosah
Pembacaan Holawat dan Istighosah Sambut 2021 di Pondok Pesantren Miftahul Hidayah (NU Online Jabar/Foto: Ali Setiawan)
Pembacaan Holawat dan Istighosah Sambut 2021 di Pondok Pesantren Miftahul Hidayah (NU Online Jabar/Foto: Ali Setiawan)

Majalengka, NU Online Jabar
Dalam rangka menyambut Tahun 2021,Pondok Pesantren NU di Majalengka menggelar Pembacaan Solawat sebanyak 4444x dan istighosah, di Pondok Pesantren Miftahul Hidayah, Kampung Cinta Bakti, Desa Mekarwangi Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jumat (31/12/2020) malam.

Istighosah dibatasi dihadiri sekitar 50 orang jemaah serta beberapa tokoh agama dan tokoh NU. Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Cinta Bakti KHA Saepul Uyun mengingatkan, kegiatan ini digelar dengan tujuan menggelar gerak batin, mengetuk pintu langit, berharap Allah SWT mengangkat Covid-19 dari bumi Indonesia dan juga untuk mempererat persatuan dan kesatuan.  
“Istighotsah adalah perintah Allah kepada Nabi Muhammad SAW ketika berada di tengah berkecamuknya perang Badar," ujar KH Uyun.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak terhasut oleh fitnah yang menimbulkan perpecahan di antara umat beragama.

“Jangan fitnah bahkan menyebarkan hoax. Untuk itu, kita harus menguatkan diri dahulu, untuk menahan diri, karena introspeksi diri sangat dibutuhkan untuk membentengi diri dari keterceraiberaian. Tugas kita ke depan sangatlah berat, begitu banyak serangan dari kanan dan kiri terhadap falsafah negara kita,” katanya.

Ia menegaskan, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Pancasila, merupakan 4 pilar Bangsa Indonesia yang harus dijaga karena semuanya adalah amanah para ulama dan kiai, juga merupakan kunci persatuan dan kesatuan umat.

“Empat pilar kebangsaan ini mulai kita bangkitkan kembali di pondok pesantren khususnya Majalengka sebagai daerah ulama dan santri,” ajaknya.

Di tempat yang sama, Pengasuh Ponpes Ustad Ali Setiawan menuturkan, tahun baru 2021 ini mengisyaratkan bahwa sesungguhnya tidak terlepas dari Islam dan Pondok Pesantren Salafiyah sebagai prajurit pengamanan kemerdekaan.

“Tahun ini Ponpes Miftahul hidayah Cinta Bakti Majalengka menggelar perayaan Tahun Baru 2021. Namun tidak sedikit pula yang merayakannya mengikuti budaya luar. Alhamdulillah saya bangga karena doa dan istighosah ini diselenggarakan untuk memohon pertolongan Allah,” ujarnya.

“Bersama masyarakat dan juga santri semoga Majalengka, Jawa barat dan Indonesia terbebas dari pandemi Covid. Marwah kita sebagai umat Nabi Muhammad belum sepenuhnya pudar. Saya optimis bahwa Islam akan selalu jaya dan Indonesia akan terbentengi dengan akhlak yang seperti ini,” tutupnya.

Pewarta: Ali Setiawan
Editor: Muhyiddin


Editor:

Daerah Terbaru