• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 5 Mei 2024

Daerah

LKNU Ciamis Berupaya Intensifkan Pemberantasan Penyakit TBC

LKNU Ciamis Berupaya Intensifkan Pemberantasan Penyakit TBC
LKNU Kabupaten Ciamis (Foto: NU Online Jabar/Ayub)
LKNU Kabupaten Ciamis (Foto: NU Online Jabar/Ayub)

Ciamis, NU Online Jabar 
Impelemnter Unit (IU) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Ciamis menggelar Pertemuan Koordinasi Kader di aula PCNU Kabupaten Ciamis, Rabu (30/9). Kegiatan itu diikuti para kader pemberantasan TBC Kabupaten Ciamis.

Koordinator LKNU Region 1 Jabar, Wahyono, mengatakan, kegiatan itu bertujuan mengintensifkan koordinasi antara tim IU dengan para kader yang tersebar di Puskesmas berbagai wilayah. Menurutnya, acara tersebut juga dilaksanakan untuk mengevaluasi kegiatan lapangan yang selama ini dilakukan para kader.

"Sekaligus membahas tantangan ke depan dan mencari solusinya secara bersama-sama, sehingga target eliminasi penyakit tuberkolusis pada 2030 tercapai," ujarnya.

Selain mendiskusikan kendala yang ada di lapangan, pertemuan itu sangat bermanfaat untuk mengoreksi hasil kegiatan pencatatan dan pelaporan kader di lapangan. Karenanya, kendala-kendala yang ditemui para kader di lapangan harus mendapat asistensi khusus dari IU LKNU secara langsung.

Ia mengatakan, pertemuan kali ini juga menjadi momentum untuk wadah koordinasi antara kader dan IU LKNU guna membahas kendala yang dihadapi. Nantinya, kendala tersebut dibahas secara bersama-sama untuk mencari jalan penyelesaiannya agar kegiatan kader di lapangan berjalan dengan baik dan mencapai target yang telah ditentukan.

Wahyono menjelaskan, program utama LKNU yang didukung Global Fund ialah mengendalikan tuberkolusis berbasis masyarakat. Karenanya, pihaknya mengakui dalam pelaksanaan program pengendalian tuberkolusis di lapangan tentunya menemui sejumlah kendala.

"Kendala itu harus dicari solusinya agar penemuan kasus TBC, pendampingan pasien hingga sembuh, edukasi dan sosialisasi, serta advokasi untuk mendukung program penanggulangan TBC yang selama ini menjadi fokus LKNU dapat berjalan lancar," katanya.

Ia berharap, melalui pertemuan koordinasi kader tersebut para kader dapat lebih memahami tugasnya dan meningkatkan kualitas pelaporan kasus TBC di wilayah binaannya. Selain itu, solusi untuk kendala yang kerap dihadapi para kader juga dapat terselesaikan.

Pihaknya juga mencatat, selama bulan Juli - Agustus 2020 LKNU Kabupaten Ciamis berhasil melakukan investigasi terhadap 180 indeks kasus. Bahkan, dari temuan itu jumlah kontak yang di--screening 3891 orang, kontak yang dirujuk 660 orang, kontak yang berhasil melakukan pemeriksaan 374 orang, dan menemukan 23 kasus baru.

"Capaian ini belum maksimal karena masih ada kader yang belum aktif melakukan kegiatan penemuan kasus. Selain kegiatan investigasi kontak dan penemuan kasus kegiatan yang dilaksanakan LKNU adalah pertemuan dan koordinasi dengan kader yang dilaksanakan tiap akhir bulan yang bertujuan untuk monitoring dan evaluasi terkait pelaporan kader dan juga pembagian reward secara cash," ujarnya.

Sementara itu, IU Ciamis, Rahmat Hidayat, mengatakan kegiatan pertemuan koordinasi kader yang dilaksanakan kali ini untuk mendiskusikan berbagai permasalahan yang ditemui kader di lapangan. Ia menyebut, kendala utama yang dihadapi kader adalah memastikan kontak yang dirujuk bisa melakukan pemeriksaan, sehingga bisa meningkatkan jumlah kasus baru.

"Selain mendiskusikan tantangan dan permasalahan, kader LKNU ciamis juga akan melaksanakan, inovasi dalam penemuan kasus baru TBC yaitu kegiatan sosialisasi di lingkungan masyarakat. Diharapkan dari kegiatan tersebut selain menambah pengetahuan masyarakat tentang penyakit TBC juga dapat meningkatkan angka penemuan kasus baru TBC di Kabupaten Ciamis," paparnya.

Selain itu, PMU Koordinator Sub Recipient (SR) Khusus LKNU, Elina, menyampaikan, LKNU mengelola program TBC di 26 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, termasuk salah satunya Ciamis. Menurutnya, LKNU membantu Dinas Kesehatan setempat dengan fokus penemuan kasus TBC oleh kader yang telah dilatih kemudian mendampingi pasien TBC hingga sembuh.

"Para kader merupakan orang terpilih yang direkomendasikan oleh Puskesmas sehingga mempermudah jalannya kegiatan di lapangan. Di Ciamis ini terdapat 39 kader aktif yang tersebar di sejumlah wilayah," kata Elina.

Pewaarta: Ayub
Editor: Abdullah Alawi 

 


Daerah Terbaru