• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Lima Tokoh NU Sukabumi Raih Piagam Ambassador Peace

Lima Tokoh NU Sukabumi Raih Piagam Ambassador Peace
Lima Tokoh NU Kabupaten Sukabumi Raih Piagam Ambassador Peace (foto: Amus Mustaqim)
Lima Tokoh NU Kabupaten Sukabumi Raih Piagam Ambassador Peace (foto: Amus Mustaqim)

Sukabumi, NU Online Jabar
Vision Of Peace Sebuah lembaga yang bersinergi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam bidang Perdamaian menganugerahkan Piagam Ambassador Peace Kepada 5 Nominator tokoh NU di Kabupaten Sukabumi, yang diserahkan pada acara Award Ceremony di Ballroom Edotel Grahadi, SMK Maarif NU Al-fathonah Sukabumi, Sabtu (23/04)


Lima nominator tersebut pertama, Rais Syuriah PCNU Kabupaten Sukabumi, Ama KH Mahmud Mudrikah Hanafi, dianugerahi sebagai tokoh Agama peduli perdamaian,. Kedua, Wakil Katib Syuriah PWNU Jawa Barat, KH Ridwan Subagya yang juga selaku Pengasuh Pondok Pesantren Salafy Al-Fathonah Sukabumi, dianugerahi sebagai Tokoh Pesantren Peduli Perdamaian,.


Ketiga, Ketua Lakpesdam PCNU Kabupaten Sukabumi, Ajengan Daden Sukendar yang juga selaku Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sukabumi, serta Kepala SMK Ma'arif NU Al-Fathonah dianugerahi sebagai Tokoh Kerukunan dan Toleransi 


Keempat, Pakar Lakpesdam PCNU Kabupaten Sukabumi, Alfian dianugerahi sebagai Tokoh  Penegak Hukum Peduli Perdamaian, Jaksa Pengacara Negara (JPN). Kelima, Ketua Lembaga Perekonomian PWNU Jawa Barat, H Eman Sulaeman yang juga selaku Ketua KADIN Kabupaten Sukabumi dianugerahi sebagai Tokoh Pengusaha Peduli Perdamaian.


Presiden Director Prince KPH Damien Dematra dalam sambutannya mengatakan, lembaganya telah bersinergi dengan PBB, penganugrahan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas bakti para nominator kepada negeri yang tanpa pamrih.


“Kami telah melaksanakan 54 kali kegiatan Vision of Peace Award ini tidak hanya di lndonesia. Namun di dunia karena bersinergi dengan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) secara Internasional, dan ini yang ke 55, mewakili masyarakat dunia memberikan apresiasi kepada para pejuang perdamaian yang telah bekerja tanpa pamrih,” katanya.


Senada dengan Damien, Brand Ambassador Vision of Peace Vina Yunita menjelaskan misi perdamaian yang digagas dengan tim, menurutnya menyuarakan pesan perdamaian tidak hanya di Nusantara tapi juga dunia.


"Misi kampanye perdamaian itu harus bergaung dimana-mana bukan hanya di Nusantara tapi juga dunia. Ini salah satu lqngkah kecil dari kita, gerakan kita tidak langsung yang besar dengan cara bergerilya seperti ini lebih cocok. Vision Of Peace itu kampanye untuk perdamaian, menanamkan nilai-nilai perdamaian pada anak-anak usia 5-18 tahun karena usia mereka lagi masa-masa transisi, sedang mencari jati dirinya," tuturnya saat diwawancarai NU Online Jabar 


Vision Of Peace, visi cinta damai ini kata Vina juga menggelar perlombaan sebagai wujud ekspresi  seni seperti menggambar Nusantra sebagai wujud cinta dan kemanusiaan


"Kita menanamkan visi cinta damai itu bukan secara teori ya, tapi kita menenamkannya melalui seni, kaya tadi kita bikin lomba gambar, atau kalau ada yang punya bakat lain boleh bernyanyi, jadi kita menamkan nilai-nilai kemanusiaan, setelah itu kasih reward," terangnya


"Selain Sukabumi, ada daerah-daerah lain yang juga sudah kita kunjungi untuk kampanye seperti ini, kurang lebih sudah 52 kota. Penerima piagam itu brand Ambasadornya kita yang memang mereka ikut andil dan berpartisipasi dalam kampanye perdamaian tapi gak cuman di momen acara ini, mereka kesehariannya menebar solidaritas, cinta dan perdamaian baik di pesantren, di masyarakat dan lain-lain," tambah Vina


Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama Kang Daden Sukendar selaku Kepala Sekolah SMK Ma'arif NU Al-Fathonah menerangkan ada tiga rangkaian acara yang diselenggarakan pada kesempatan tersebut 


"Alhamdulillah hari ini di SMK Al-Fathonah terselenggara tiga kegiatan. Pertama, penutupan Pesantren Kilat. Kedua, Award Ceremony bekerjasama dengan Vision Of Peace yang bersinergi dengan PBB mereka meminta kami untuk menjadi lokasi penyerahan Award kepada beberapa Nominator yang sudah ditentukan dan dipilih oleh mereka. Ketiga, kita buka bersama sebagai rasa syukur karena masih diberi kesempatan untuk beribadah di bulan suci," paparnya


"Hadir 200 peserta yang terlibat dalam perlombaan menggambar Nusantara sebagai wujud perdamaian dan cinta diantaranya siswa-siswi SMK Ma'arif NU Al-Fathonah juga siswa-siswi SMP lain yang ada di sekitar sekolah kita," tambah Kang Dasuk sapaan akrabnya.

 

kang Dasuk berharap, acara tersebut menjadi pemicu untuk terus menyuarakan perdamaian. Karena menurutnya peramadamian merupakan kunci pembangunan


"Harapan saya ini menjadi triger, pemicu kita semua untuk terus menyuarakan dan mengimplementasikan perdamaian di daerah, Nasional dan juga di dunia. Karena tanpa perdamian pembangunan yang sudah direncanakan bahkan eksistensi sebuah Negara nampaknya akan sulit berjalan. Saya bersyukur ada 5 nominator yang dianugerahi piagam perdamaian dari Vision Of Peace sebagai Ambasador Of Peace pada kesempatan ini," pungkasnya


Pewarta: Amus Mustqim
Editor: Abdul Manap


Daerah Terbaru