• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Daerah

Lailatul Ijtima' sebagai Ajang Konsolidasi Warga NU Gebang

Lailatul Ijtima' sebagai Ajang Konsolidasi Warga NU Gebang
Lailatul ijtima' warga NU Gebang (Foto: NU Online Jabar/Faiz)
Lailatul ijtima' warga NU Gebang (Foto: NU Online Jabar/Faiz)

Cirebon, NU Online Jabar 
Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon menggelar Lailatul Ijtima' sebagai ajang konsolidasi dan penguatan organisasi. Kegiatan tersebut digelar bergilir di masing-masing ranting NU tiap dua minggu sekali.

"Lailatul Ijtima' ini sudah menjadi agenda rutinan, kami selaku pengurus akan melestarikan tradisi ini demi mensyiarkan faham Aswaja An-Nahdliyah," ungkap ketua LDNU Kecamatan Gebang Khotimussalam di Mushalla Baitussalam Gebangudik, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Ahad (24/4).

Khotimussalam menyebut, selain pembacaan Kitab Irsyadussyari karya Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari, kegiatan ini akan dilanjutkan dengan diskusi tentang masalah ubudiyah, khilafiyah serta isu-isu terkini yang sekaligus menjadi ajang konsolidasi serta penguatan organisasi di setiap ranting.

"Tujuan kami tidak hanya kajian ilmu saja tetapi juga dibarengi dengan pertemuan atau konsolidasi antar MWC, Ranting, dan tokoh setempat untuk mensosialisasikan terkait program-program MWC. Jadi lengkap, silaturahmi berjalan, ilmu juga didapat," ujarnya.

Sementara, Ketua MWCNU Kecamatan Gebang H Saifuddin, dalam sambutannya berpesan agar setiap pengurus NU baik ranting, Banom, dan Lembaga harus tetap semangat.

"Saya berharap di periode kali ini para pengurus NU harus memaksimalkan setiap program yang diagendakan, jangan berhenti begitu saja, kita semua sudah di baiat saat pelantikan tentu harus bertanggung jawab ," katanya.

Terakhir, H Saifuddin mengingatkan kepada segenap pengurus NU agar tetap mengurusi NU, karena dulu, kata dia, Mbah Hasyim pernah mengatakan barang siapa yang mengurusi NU maka dia santriku. 

"Kita semua pasti ingin dianggap menjadi santrinya Mbah Hasyim, oleh karena itu ayo urusi NU dengan sebaik mungkin," pungkasnya.

Pewarta: Ahmad Faiz RF
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru