• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

7 Istri Kepala Desa Turut Dilantik Jadi Pengurus Muslimat

7 Istri Kepala Desa Turut Dilantik Jadi Pengurus Muslimat
Pelantikan Muslimat NU Kecamatan Gebang (Foto: NU Online Jabar)
Pelantikan Muslimat NU Kecamatan Gebang (Foto: NU Online Jabar)

Cirebon, NU Online Jabar 
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Cirebon melantik tujuh istri kepala desa pada acara pelantikan ranting Muslimat NU Se-Kecamatan Gebang yang bertempat di Masjid Baitul Mu'minin Desa Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Ahad (18/4), acara pelantikan tersebut bersamaan dengan pertemuan rutin ranting Muslimat NU Se-Kecamatan Gebang.

Sekretaris Muslimat NU Kecamatan Gebang Farihah, menyampaikan, ada hal yang berbeda pada pelantikan kali ini. Pasalnya, ada tujuh istri kepala desa yang turut dilantik menjadi Muslimat NU.

“Pelantikan kali ini sangat luar biasa, sebab dari 13 Desa, 7 Desa diisi oleh Ibu Kuwu (Istri Kepala Desa) untuk ikut serta dalam kepengurusan ranting,” ujarnya.

Hj. Ma’rifah berpesan, dengan adanya perwakilan Ibu Kuwu dari tiap ranting semoga dapat bersinergi demi memajukan organisasi dengan cara mengadakan kegiatan sosial keagamaan, karena tugas Muslimat NU adalah melestarikan tradisi NU.

"Saya harap setiap ranting dapat melaksanakan agenda rutinan minimal pengajian sebagai upaya melestarikan Aswaja An-Nahdliyah dan semoga dengan acara ini Muslimat NU Gebang semakin solid,” katanya.

Sementara itu, Ketua Muslimat NU Kecamatan Gebang Hj. Maghfuroh, mengatakan, pertemuan ini adalah agenda rutin bulanan yang dikemas dengan pembacaan Hizb Hirzul Jausyan.

"Acara ini tidak sekedar rutinitas saja, tetapi dibarengi dengan pembacaan Hizb Hirzul Jausyan sebagai wujud ikhtiar memperkuat keimanan dan ketaqwaan, apalagi di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” katanya.

Ia menambahkan, Jausyanan adalah pembacaan wirid agar terhindar dari hal-hal buruk.

"Semoga dengan mengamalkan wirid Jausyan, Allah Swt dapat menerima segala amal kita,” imbuhnya.

Pewarta: Ahmad Faiz RF
Editor: Agung Gumelar 


Daerah Terbaru