• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Daerah

LKKNU Jabar Latih Ketahanan Keluarga Nahdliyin di Masa Pandemi Covid-19

LKKNU Jabar Latih Ketahanan Keluarga Nahdliyin di Masa Pandemi Covid-19
Peserta dan panitia Workshop dan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dan Bercocok Tanam dalam Membangun Kemandirian Ekonomi dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 yang digelar LKKNU Jabar (Foto: NU Online Jabar/Cucu)
Peserta dan panitia Workshop dan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dan Bercocok Tanam dalam Membangun Kemandirian Ekonomi dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 yang digelar LKKNU Jabar (Foto: NU Online Jabar/Cucu)

Bandung, NU Online Jabar 
Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jawa Barat mengadakan Workshop dan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dan Bercocok Tanam dalam Membangun Kemandirian Ekonomi dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Aula PWNU Jawa Barat, Rabu (19/8).  

Ketua Panitia kegiatan tersebut Ustadz Cucu Holidin Al-Qodiri mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali keluarga NU dengan dua materi. Pertama, pembuatan hand sanitizer dengan pemateri Garnadi Ja’far seorang apoteker dan dosen Universitas Bhakti Kencana Bandung. 

“Dia menyampaikan tentang cara dan teknik membuat hand sanitizer dan hal-hal yang berkaigan dengan protokol kesehatan di masa pandemi ini,” kata Wakil Sekretaris LKKNU Jawa Barat  ini selepas acara.  

Peserta pelatihan, kata Cucu, sepulang dari kegiatan ini bisa membuat hand sanitizer sendiri karena pada waktu pelatihan, pemateri langsung mempraktikkannya. Karena peserta terbatas, pelatihan berlangsung fokus ke materi. 

“Mereka diberi tahu bahan-bahannya serta cara dan harus bisa mempraktiknnya,” lanjut ustadz dari Cikancung, Kabupaten Bandung ini. “Biasanya materi ini dilaksanakan sepuluh hari. Ini dalam beberapa jam bisa dilaksanakan. Dan peserta diminta mempraktikkannya,” tambahnya.  

Cucu menambahkan, materi kedua adalah bercocok tanam di sekitar rumah, yaitu memanfaatkan pekarangan. Bahkan di tempat sempit. Pematerinya adalah dirinya sendiri. 

“Peserta dikasih bibit, ada pakcoy, bayam, kangkung, cabai, terong ungu, saosin. Jadi tanam-tanaman yang bisa ditanam di pekarangan dengan media polybag atau bahan-bahan yang tidak terpakai seperti bekas talang air, botol bekas, dan lain-lain,” katanya.  

Tugas mereka sepulang dari pelatihan ini adalah menyebarkan informasi agar bisa bermanfaat bagi  keluarga, lingkungan, dan organisasi NU di wilayah masing-masing saat masa pandemi Covid-19 ini. 

“Diharapkan kegiatan ini bisa menyebar di daerah-daerah lain agar keluarga NU memiliki ketahanan keluarga di masa pandemi, ketahanan pangan dan ketahanan kesehatan,” katanya. 

LKKNU LKKNU di bawah pimpinan Hj Lilis Santika akan mengupayakan workshop serupa di daerah-daerah lain agar seluruh keluarga NU di Jawa Barat bisa memiliki ketahanan di masa pandemi ini.  

Saat ini, lanjutnya, hanya baru melibatkan 30 pengurus LKKNU dari Sumedang, Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung. 

Pewarta Abdullah Alawi 


Editor:

Daerah Terbaru