Lembaga Kesehatan NU Indramayu Turunkan Tim Medis Bantu Korban Banjir Widasari
Indramayu, NU Online Jabar
Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Indramayu menurunkan tim medis untuk membantu para korban banjir di Desa Widasari dan Kongsijaya Kecamatan Widasari, Rabu sore( 6/1). Tim medis dipimpin langsung oleh ketua LKNU Indramayu H. Saidi,
Ketua LKNU Indramayu, H Saidi menuturkan, sekarang ini cuaca masih kurang bersahabat dan curah hujan tinggi, mengakibatkan debit arus sungaipun tinggi, belum ditambah tanggul di Rawabacin kecamatan Tukdana yang jebol, ini berpotensi besar bencana banjir terjadi.
"Oleh karenanya kami menghimbau pada warga agar menjaga kebersihan lingkungan dari sampah dan limbah rumah tangga lainya. Dengan adanya musibah ini, kami dari LKNU langsung menurunkan tim medis untuk melakukan pengecekan kesehatan dan melakukan pengobatan kepada para pengungsi korban banjir di Kecamatan Widasari," tuturnya.
Selain menurunkan tim medis, LKNU Indramayu juga memberikan bantuan sembako dan obat-obatan untuk para korban banjir, H Saidi menyatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk bekerja membantu korban banjir di Kec. Widasari.
"Seluruh pengurus LKNU baik dari Indramayu dan Widasari sudah saya tentukan jadwalnya untuk menjaga posko kesehatan, saya bagi menjadi 3 shift, saat siang hari di isi oleh petugas wanita, dan malam hari oleh petugas laki-laki, semuanya sudah saya atur jadwalnya agar tidak berbenturan dengan jadwal dinas," tegasnya.
Disela-sela kunjungannya Ketua LKNU pun terjun langsung ke lapangan menemui beberapa warga korban banjir yang sebagian masih bertahan di rumahnya..
Sementara itu kepala desa Kongsijaya H Sutarjo mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih pada NU di semua tingkatan. Karena NU banyak memberikan kontribusi yang tidak bisa terhitung.
”Saya tidak bisa berbuat banyak dan tidak tau harus mengatakan apa, hanya ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak, baik dari Pemprov Jawa Barat, Pemkab Indramayu, partai politik, dan Ormas atas semua bantuan yang diberikan, nanti akan secepatnya kami salurkan pada para korban banjir. Saya sudah koordinasi dengan Kepala Desa Widasari mengenai pendistribusian bantuan dan semua data korban dari dua desa sudah berada di posko, tinggal nanti kita bekerjasama untuk membagikan, dan kedepan, Insya Allah kami akan berupaya untuk mengatasi bencana yang sering terjadi di desa kami," ujarnya.
Banjir yang mulai terjadi dari Selasa kemarin mengakibatkan ratusan rumah terendam, hingga sore ini masih belum surut, dikarenakan debit air sungai dan curah hujan yang masih tinggi di kawasan tersebut. jebolnya Tanggul menjadi penyebab utama naiknya debit arus sungai. Pemerintah kecamatan Widasari sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol. Yang hingga saat ini genangan air masih tinggi mulai dari 20cm sampai 70cm. Satuan gabungan Tanggap Bencana kabupaten Indramayu, dibantu TNI POLRI, Ormas, Relawan peduli bencana selalu siap siaga 24 jam untuk membatu penanganan banjir di kedua desa tersebut.
Pewarta: Rochimana
Editor: Iing Rohimin
