• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 19 Mei 2024

Daerah

Kiai Hasan Syadzili: Ramadhan, Bulan Qur’aniyah untuk Diri Kita

Kiai Hasan Syadzili: Ramadhan, Bulan Qur’aniyah untuk Diri Kita
Kiai Hasan Syadzili: Ramadan, Bulan Qur’aniyah untuk Diri Kita
Kiai Hasan Syadzili: Ramadan, Bulan Qur’aniyah untuk Diri Kita

Bogor, NU Online Jabar
Tradisi Khataman Qur’an atau yang biasa disebut oleh masyarakat Khatmil Qur’an menjadi agenda rutin warga NU tatkala menghadapi bulan suci Ramadhan, termasuk yang dilakukan oleh Yayasan Baitul Ihsan Nusantara, yang terletak di kampung Citayam Ragajaya Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor.


Kegiatan tersebut menjadi tradisi sebagai agenda rutin setiap tahun, di saat berjalannya bulan Ramadan di hari kesepuluh pertama hingga memasuki akhir Ramadan.


Hal itu diungkapkan oleh penasehat yayasan tersebut, yakni Kiai Hasan Syadzili bahwa agenda khotamil qur’an di bulan suci ramadan digelar dengan berjamaah muqaddam. “Tujuannya agar semakin dekatnya nilai-nilai Qur’aniyah untuk diri kita," jelasnya.


Kiai Hasan yang juga selaku Mustasyar PRNU Ragajaya Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor mengutip salah satu hadits Nabi Muhammad SAW: 


خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ


Artinya: "Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya."


Menurutnya, esensi hakikat bulan ramadan selain bulannya puasa yang dikenal dengan syahru siyam juga adalah bulannya syahru qur’an (bulan turunnya Al-Qur'an).


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ


"Yang mana Qur’an diturunkan pada bulan suci ramadan. Dalam surat Al-Baqarah ayat 185 tersebut menegaskan, bahwa bulan Ramadan adalah momentum turunnya Al-Qur'an," tutur Kiai Hasan.


Selain itu, Ketua Program Ramadhan Ali Ridho mengungkapkan, beragam aktifitas belajar mengajar di yayasan Baitul Ihsan Nusantara selama bulan Ramadan justru lebih aktif di malam hari dan usai subuh.


"Kegiatan belajar mengajar di yayasan kami tidak libur, justru meningkat dengan beragam kegiatan, seperti pesantren kilat (sanlat) setiap Sabtu dan Minggu. Jadwal lain kelas khusus kitab usai shalat tarawih dan kelas subuh tadarus dan kajian tafsir Al-Qur'an," tandasnya.


Pewarta: Abdul Hakim Hasan
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru