Kiai Ahmad Nawawi Sadili, Bersinergi untuk Gerakkan NU Kota Sukabumi
Ahad, 20 September 2020 | 11:00 WIB
Kota Sukabumi, NU Online Jabar
KH. Ahmad Nawawi Sadili merupakan aktivis NU sejati. Sejak 1993 ia menjadi bagian dari kepengurusan PCNU Kota Sukabumi. Berawal dari memimpin Lembaga Bahtsul Masail, pengasuh Pesantren Assobariyah ini naik menjadi wakil ketua PCNU. Lalu sejak tahun 2010 ia diberi mandat sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Sukabumi, sampai sekarang memasuki akhir periode kedua.
Saat ditemui NU Online Jabar beberapa waktu lalu, kiai yang akrab disapa Abi oleh jamaahnya ini mengenang sejumlah kiai yang pernah sama-sama mengelola NU Kota Sukabumi.
“Belum lama kami kehilangan KH. Mahmud Masduki (wakil rois syuriah),” ujar Kiai Nawawi mengenang. “Sebelumnya telah mendahului KH. Cucu Komarudin, KH. Ayi Rustandi, dan KH. Ghozali,” sambungnya.
Namun ia bersyukur masih ada sejumlah kiai sepuh yang bersedia membesarkan NU Kota Sukabumi, yaitu KH. Abdulloh Fauzi selaku Rois Syuriah PCNU dan KH. Asep Rahmatulloh sebagai wakil rois.
Terkait badan otonom dan lembaga yang aktif di lingkungan PCNU Kota Sukabumi, Kiai Nawawi mengakui tidak semuanya berjalan.
“Banom NU yang sampai saat ini aktif yaitu GP Ansor, Fatayat, Muslimat, IPNU dan IPPNU,” paparnya.
Beberapa Banom dan lembaga lembaga vakum karena pengurusnya sakit dan alasan lain.
“Lima Banom yang aktif ini alhamdulillah dapat bersinergi,” lanjutnya. “Mereka selalu bergerak mengadakan kegiatan-kegiatan, baik tersendiri ataupun bersama-sama.”
Dalam amatan Kiai Ahmad Nawawi, masyarakat Kota Sukabumi yang terdiri dari tujuh kecamatan, 80% nya secara kultur itu Ahlussunnah wal Jamaah seperti NU. Sisanya bergabung dengan Persis, Muhamadiyah, dan PUI.
“Secara struktural, sekitar 40% sudah berafiliasi dengan NU. Kurang lebih ada 65 pesantren yang sudah menyatakan berafiliasi kepada NU,” jelas Kiai Nawawi.
Dukungan pesantren itu sangat menggembirakan. Apalagi Wali Kota Sukabumi terdahulu, H. Moch. Abdussyukur, bersedia menjadi musytasar PCNU Kota Sukabumi. Sekalipun diakuinya, masih banyak pesantren yang amaliahnya sama, tapi enggan untuk bergabung dengan NU.
Kiai Nawawi terus berupaya memperkenalkan NU kepada warga. PCNU Kota Sukabumi melakukannya melalui kegiatan-kegiatan bersama masyarakat itu sendiri. Di antaranya dengan mengenalkan ajaran Aswaja An-Nahdliyyah sejak dini, melalui pembelajaran di pesantren dan juga dengan diskusi di kampus-kampus.
Pewarta: Siti Shofiyah Rohmah, utusan dari PC IPPNU Kota Sukabumi. Peserta Kelas Menulis IPPNU Jabar yang dikelola oleh Media Center PWNU.
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
4
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
5
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
6
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
Terkini
Lihat Semua