Jakarta, NU Online Jabar
Setiap insan manusia pasti tidak luput dari kesalahan atau dosa, entah disengaja atau tidak hampir setiap hari dilakukan. Bagi seorang mukmin sudah sepantasnya untuk berusaha menjauhi perbuatan yang mendekati kemaksiatan yang dapat menjerumuskan pada dosa. Tetapi jika itu terlanjur terjadi, maka sebaiknya bertobat, mohon ampunan kepada sang maha pencipta.
Salah satu amalan atau ibadah yang dapat menghapus dosa adalah dengan berwudhu. Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak Syamrakh mengatakan bahwa dengan wudhu yang sempurna dapat menghapus dosa seseorang.
Mengenai wudhu yang dapat menghapus dosa, Kiai Zakky sapaan akrabnya menceritakan satu riwayat hadis riwayat Muslim dari Usman bin Affan bahwasanya Usman telah memperaktikan wudhu seperti apa yang diperaktikan Nabi.
“Sahabat Usman bin Affan Ra, meriwayatkan satu hadis langsung memperaktikan wudhu, hadis itu riwayat Imam Muslim, sahih. Kata beliau aku melaksanakan wudhu seperti ini adalah seperti wduhu yang dilaksanakan Rasulullah Saw,” kata Kiai Zakky.
“Jadi wudhunya itu tertib, kemudian di gosok seluruh anggota wudhu, sempurna wudhunya. Kemudian beliau mengatakan barang siapa yang berwudhu seperti ini maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Ini berdasarkan pesan Rasulullah kepada Usman bin Affan jadi dosa-dosa orang berwudhu tadi hilang semua dengan syarat wudhunya sempurna,” sambungnya.
Orang tersebut akan diampuni dosanya jikalau berwudhu dengan sempurna, yaitu menggosok seluruh anggota wudhu, tertib, dari mulai buang air kecil sampai dengan doa wudhu di akhir, lengkap dengan bacaan-bacaannya.
Apalagi ditambah orang tersebut berjamaah ke masjid lanjut Kiai Zkky, langkahnya ke masjid dan solatnya itu merupakan tambahan yang sangat luhur dari ibadah dan amal soleh seseorang.
“Setelah wudhu yang sempurna, kemudian berangkatlah kemasjid untuk solat berjamaah, dengan langkahnya ke masjid dan solatnya itu merupakan tambahan yang sangat luhur, jadi yang pertama dosanya diampuni dengan wudhu yang sempurna kemudian langkahnya ke masjid dan solatnya merupakan suatu nilai tambah yang sangat luhur yang akan melengkapi orang itu dengan ibadah yang terpuji dan amal soleh yang berlipat ganda,” tuturnya.
“Dengan demikian orang tersebut insya Allah dosanya terampuni, beresih batin dan hatinya, apalagi ditambah berangkat ke masjid, men jaga wudhu, lengkaplah amalannya jikalau dilakukan secara konsisten, insya Allah surga imbalannya,” pungkasnya.
Perlu diketahui, tausiyah ini disampaikan oleh Kiai Zakky melalui akun facebooknya, Zakky Mubarak Syamrakh, Selasa (26/10/21).
Editor: Abdul Manap