Cianjur, NU Online Jabar
Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Cianjur KH Abdul Qodir Rozy atau akrab disapa Ajengan Koko ini wafat pada usia 86 tahun, Ahad (28/2/2021).
Ketua GP Ansor Cianjur Ariful Kholik Jaelani menyampaikan, dengan wafatnya Ajengan Koko ini, Cianjur kehilangan figur ulama kharismatik yang memperjuangkan nilai-nilai Islam yang ramah dan santun, seorang ajengan pemersatu semua kalangan.
Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Cianjur mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendoakan Ajengan Koko dan semoga Allah SWT memberikan tempat yang terbaik bagi almarhum.
"Kami imbau khususnya kader Ansor, Banser dan Rijalul Ansor di kabupaten Cianjur untuk menggelar Salat Ghaib serta tahlilan," ucap Arif.
Sementara Kasatkorcab Banser Cianjur Dede Badri berpendapat, Ajengan Koko adalah figur yang sangat spesial termasuk sering kali almarhum memberikan wejangan dan amalan kepadanya.
"Saat kami sowan ke Pesantren Al-Barkah Warujajar, Ajengan Koko memberi wejangan dan amalan yang beliau praktikan sejak awal mondok," imbuhnya.
Dalam pandangan Dede Badri, Ajengan Koko selalu hadir setiap kali ada kegiatan NU dimanapun dan kapanpun.
"Semoga teladan yang telah diberikan Ajengan Koko tentang agama dan kebangsaan bisa menjadi bekal kita menghadapi tantangan dimasa mendatang," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua MDS Rijalul Ansor Kabupaten Cianjur H. Sarif Hamdani, Ajengan Koko adalah seorang yang alim, faqih sekaligus penggerak.
"Kedalaman dan kapasitas ilmu beliau tak perlu diragukan lagi, banyak ulama di Cianjur menyampaikan beliau adalah sosok yang selalu ingin mengamalkan ilmunya. Beliau juga penggerak bagi ulama dan NU. Mari kita panjatkan Fatihah untuk beliau. Insya Allah husnul khatimah," pungkas H. Sarif.
Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Gempa Cimahi Picu Peringatan Aktivitas Sesar Lembang, LPBINU Jabar Minta Pemda Siapkan Kontinjensi
2
Air sebagai Medium Do’a: Dari Eksperimen Emoto hingga Amalan Rebo Wekasan
3
Kemenag Buka Pendaftaran Peserta Pesantren Award 2025, Daftar di Sini
4
Yudisium 64 Mahasantri STAI KH Saepuddin Zuhri: Simbol Sejarah Berdirinya Ponpes Baitul Hikmah Haurkuning Tahun 1964
5
Direktur Media Center NU Jabar Akan Menjadi Narsum Pengusulan Kembali KH Anwar Musaddad sebagai Pahlawan Nasional
6
Pasca Konfercab, PBNU Ajak NU Bogor Solid dan Berkhidmat dengan Niat Tulus
Terkini
Lihat Semua