NU Kota Bandung Kembali Berduka, KH R. Kholili Yoesni Tutup Usia

Bandung, NU Online Jabar
Innaa lillahi wa innaa ilaihi raji’uun, PCNU Kota Bandung kembali berduka. Beberapa hari yang lalu, kabar duka mengiringi PCNU Kota Bandung atas wafatnya Rais Syuriyah PCNU Kota Bandung KH Tajudin Subki bin KH  Ismail, Sabtu (23/1) lalu. 

Hari ini, PCNU Kota Bandung kembali berduka atas wafatnya Wakil Rais Syuriyah PCNU Kota Bandung KH R Kholili Yoesni. Almarhum meninggal dunia di kediamannya, di Pondok Pesantren Nurul Huda, Sukamiskin, Kota Bandung, Jumat (29/1), pukul 06.10 WIB. 

Berita duka disampaikan oleh Sekretaris PCNU Kota Bandung KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi dan dibenarkan pula oleh santri almarhum, Ceng Sahal.

“Karena sakit,” tutur KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi (Kiai Mako).

Ia lalu turut menyampaikan bela sungkawanya, mewakili keluarga besar NU Kota Bandung.

“Yang jelas Keluarga Besar NU Kota Bandung sangat kehilangan ulama panutan yang tawadlu’ dan istiqamah berjuang seperti beliau,” tuturnya. 

Ia lalu berdoa semoga gerak langkah almarhum berjuang di NU Kota Bandung dapat diteruskan oleh dhurriyah dan keluarga serta para santri beliau. 

Sekilas tentang Pesantren Nurul Huda

KH R Kholili Yoesni merupakan pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda yang didirikan oleh KH R Memed (alm) beserta isterinya Hj Siti Quraisyin pada tanggal tiga September 1976. Terletak di keluruhan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung. 

Sepeninggal ayahnya pada tanggal 17 Januari 2003, Pondok Pesantren Nurul Huda kemudian dikelola langsung oleh putra dan menantu beserta sanak saudara yang selanjutnya disebut Dewan Pembina di bawah pimpinan KH R. Kholili Yoesni.

Pewarta: Agung Gumelar
Editor: Abdullah Alawi