• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 9 Mei 2024

Obituari

Hj. Ikah Mumsikah Emaknya Kader NU Sumedang Itu Kini Meninggalkan Kita

Hj. Ikah Mumsikah Emaknya Kader NU Sumedang Itu Kini Meninggalkan Kita
Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Sumedang Hj. Ikah Mumsikah Binti Mama KH Ahmad Syatibi (Foto: NU Online Jabar)
Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Sumedang Hj. Ikah Mumsikah Binti Mama KH Ahmad Syatibi (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar 
Kabar duka untuk kita semua, Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Sumedang Hj. Ikah Mumsikah Binti Mama KH Ahmad Syatibi tutup usia di Rumah Sakit Santosa, Kota Bandung, Rabu (13/1) malam. Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun...

Almarhumah dikenal sebagai sosok yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan ibu-ibu di lingkungan NU. Berikut ini adalah kesaksian dari pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur’an Cimalaka dan juga Hakim PA Indramayu, KH Cecep Farhan Mubarok DH MH.

Saya bersaksi, Hj. Ikah Mumsikah memiliki perhatian yang besar terhadap dakwah dan kemajuan muslimah khususnya, di Sumedang. Hal itu ditunjukkan dengan kiprah dan fikrah beliau dalam menyemangati ibu-ibu Muslimat NU, Fatayat NU dan IPPNU dalam berbagai aktivitas sepanjang hayatnya. 

Beliau sangat peduli dengan kemajuan dan pemberdayaan wanita muslimat khususnya di lingkungan NU. Beliau tidak bisa dipisahkan dari NU karena telah menjadi simbol "emaknya" dari semua kader Nahdlatul Ulama di Sumedang baik IPNU dan IPPNU maupun GP Ansor dan Fatayat NU. 

Hampir kader-kader terbaik NU merasakan sentuhannya. Salah satu buktinya adalah hanya mengantarkan putra kebanggaannya menjadi Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir. Lebih dari itu, kami merasakan hal yang sama, mendapatkan spirit dan dorongan darinya untuk maju menjadi kader-kader yang andal dan bernilai mahal. 

Tidaklah berlebihan kalau NU di Sumedang ini dari masa ke masa sangat terkenal karena di depan dan di belakangnya ada mujihidah ysng tak kenal lelah. Salah satunya, dialah bunda nan mulia, syahidah, Hajjah Ikah Mumsikkah.

Selamat jalan Bundaku, selamat jalan bibiku, selamat jalan panutan sepanjang hayatku. Insyaallah ruh sucimu telah dinantikan malaikat-malaikat muqarrabiin. Kau akan hidup abadi dalam dekapan rahmat dan ridha-Nya. Amiin. 

Hal senada dirasakan Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat KH Dasuki As. Ia bercerita sekitar tahun 2000-an, saat ia masih aktivis mahasiswa, sempat beberapa kali menginap di rumah H. Dony Ahmad Munir, di daerah Kaum Masjid Agung Sumedang. 

Saat itu, kata dia, Dony masih bujangan dan masih aktivis pelajar NU. Sejak itu pula ia mulai mengenal sosok ibu yang seorang aktivis NU, dari mulai Fatayat NU hingga Ketua PC Muslimat NU selama empat periode.

Selamat jalan Ibu Hj. Mumsikah Binti Mama KH Ahmad Syatibi. Semoga dikumpulkan dengan para muassis (pendiri) Nahdlatul Ulama. Amin... Lahaa al-Faatihah

Editor: Abdullah Alawi 


Obituari Terbaru