• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Ketua PCNU Kota Bogor: Lailatul Ijtima, Indikator Keberadaan NU

Ketua PCNU Kota Bogor: Lailatul Ijtima, Indikator Keberadaan NU
Lailatul Ijtima. (Foto: Abdul Mun'im Hasan).
Lailatul Ijtima. (Foto: Abdul Mun'im Hasan).

Bogor, NU Online Jabar
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor Ir. H. Edi Nurokhman menghadiri acara Lailatul Ijtima (LI) yang digelar oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pasir Kuda yang dipayungi oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Bogor Barat (MWCNU Bogbar) di Masjid Jami Nurul Huda Jl Jabaru 3 Sabtu (19/02). 

 

Ia menyampaikan bahwa kegiatan lailatul ijtima ini adalah untuk konsolidasi dan mempererat para pengurus untuk berkhidmat dan mencari berkah di Jam'iyah Nahdlatul Ulama. 

 

"Lailatul ijtima ini merupakan indikator keberadaan NU, masih aktif tidaknya kepengurusan dapat dilihat dari ada tidaknya acara ini," ucapnya.

 

Menurutnya, kegiatan lailatul ijtima juga untuk menguatkan ke-NU-an warga Nahdliyin, mengapa harus ber-NU (tanyanya kepada para hadirin) karena NU merupakan penjaga Aqidah Ahlussunnah wal Jamaah sekaligus benteng kehidupan berbangsa dan bernegara. 

 

"Jika tidak ada yang mau ber-NU sama saja tidak ada yang mau menjaga agama dan negara. Jika NU kuat maka negara pun kuat, jika NU lemah maka tidak mustahil apa yg terjadi di timur tengah bisa terjadi jg di Indonesia. Dan yang terpenting juga jika tidak bisa berkontribusi untuk NU minimal jangan mengganggu apalagi memusuhi NU, " tegasnya.

 

"Menghimbau agar setiap acara-acara NU baik di ranting maupun MWC agar melibatkan banom, haruslah turut menjaga marwah Nahdlatul Ulama (NU) serta tidak boleh berseberangan dengan Nahdlatul Ulama," harapnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tanfidziyah MWCNU Bogor Barat (Bogbar), kegiatan ini merupakan bagian dari agenda pokok bagi para pengurus yang telah dilantik untuk selalu mensyiarkan NU pada acara lailatul ijtima, terutama bagi setiap Ranting. 

 

"Semoga dengan kegiatan ini akan menambah ma'rifat kita akan ke-NU-an, dengan wasilah NU kita lebih mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala dan juga mahabbah kepada Nabi Muhammad Saw," ujar Kang Dedy Yusuf.

 

Acara Lailatul Ijtima ini menjadi yang pertama diselenggarakan di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bogor Barat, Kota Bogor. 

 

Selain itu, salah seorang Pengurus MWCNU Ust Ahmad Rifa'i memberikan Mauidhoh Hasanah. Ia mengutip salah satu hadist Nabi Muhammad SAW. 

 

سِتَّةُ اَشْيَاءَ تُحْبِطُ الْاَعْمَالَ : الاشتغال بعيوب الخلق وقسوة القلب وحب الد نيا وقلة الحياء وطول الامل وظالم لاينتهى (رواه الد يلمى عن عدى بن حا تم)

 

Artinya: "Ada 6 (enam) perkara yang dapat menghapus (pahala) amal perbuatan, yaitu : Tekun dengan kesalahan orang lain, keras hati, cinta dunia, sedikit rasa malu, panjang angan-angan dan perbuatan dzalim yang tidak ada hentinya," (HR. Ad Dailamy dari Adi bin Hatim)

 

"Maka kita sebagai pengurus dan warga Nahdliyin harus mengetahui dan mengamalkan hadist yang maslahatnya baik untuk kita, hendaknya kita focus berkhidmat dengan niatan tiada lain meraih ridho Allah Ta'ala yang para Muassis Nahlatul Ulama mereka adalah manusia-manusia pilihan untuk menjaga marwah Islam ala Ahlusunnah wal Jamaah An-Nahdliyah," terangnya. 

 

Hadir pada acara tersebut Pengurus Ranting (NU) Pasir kuda, Ustadz Syarifudin (Rais Syuriah), Ustadz Yusuf (Tanfidziyah), 

 

Perlu diketahui, acara di buka dengan pembacaan Tawasulan dan Hadoroh kepada para Muassis Jam'iyah Nahdlatul Ulama oleh KH Musthofa Arrosidi selaku Pengasuh Majelis Sholawat Mansub, dan diakhiri doa oleh KH Abdurahman (Kiai Adung) Pengasuh Pesantren Riyadul Anam Al-Arfah. 

 

Pewarta : Abdul Mun'im Hasan
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru