Ketua Ansor Parungpanjang: Isra Mi'raj Bangun Semangat Generasi Milenial yang Cerdas Intelektual, Spiritual, dan Sosial

Bogor, NU Online Jabar 
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Parungpanjang, Kabupaten Bogor Arif Setiawan Putra mengatakan, memperingati Isra’ Mi’raj adalah sebuah upaya untuk membangun semangat dalam membentuk generasi milenial yang cerdas, intelektual, spiritual, dan sosial.

Bersama Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Parupanjang dan warga setempat, GP Ansor menyelenggaran peringatan Isra’ Mi’raj di Pondok Pesantren Nurul Hikmah Sukamanah, Sabtu (26/03). 

"Kami sebagai pemuda Ansor yang bergerak di bawah Nahdlatul Ulama (NU) dengan pola pikir Ahlussunah wal Jama’ah, akan selalu komitmen berperan aktif dan memberikan manfaat di masyarakat,” ujar Ketua GP Ansor Parupanjang Arif Setiawan Putra.

Lanjut Arif, kegiatan yang mengusung tema Membangun Generasi Muda Milenial yang Islami serta Menumbuhkan Rasa Cinta kepada Baginda Nabi Muhammad Saw ini adalah momen yang bisa dijadikan semangat untuk membentuk generasi milenial yang cerdas, intelektual, spiritual, dan sosial.

Melalui momentum ini, Arif berharap umat Muslim bisa mengambil peran pencerahan sebagaimana jejak kerisalahan Nabi akhir zaman yang harus tampil dalam kemajuan. 

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa Kabasiran Jajang Atmaja yang turut bersama Ketua GP Ansor Parupanjang dan mengajak masyarakat untuk saling maaf-memaafkan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. 

“Permohonan maaf jika ada kesalahan secara prilaku atau ucapan kepada masyarakat. Saya sebagai Kepala Desa mewakili Pemerintahan Desa Kabasiran, menghadapi bulan suci ramadhan ini sekiranya dalam perjalan pelayanan jika kami ada kesalahan memohon dibukakan pintu maaf,"pungkasnya.

Hadir pada acara tersebut Wakil Ketua GP Ansor Kabupaten Bogor ustadz Ahmad Suaidi, Ketua MWCNU Parungpanjang KH Jaenal Adnan, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bogor H Ramran Rosyad, dan Pengurus DPD KNPI Kabupaten Bogor Egi Gunadi Wibawa.

Pewarta: Mulyana
Editor: Agung Gumelar