Ketua Ansor Majalengka Ajak Semua Pihak Kedepankan Nilai Perdamaian 

Majalengka, NU Online Jabar 
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Majalengka Ahmad Cece Ashfiyadi mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengedepankan nilai-nilai perdamaian, kebersamaan, dan toleransi tinggi di tengah masyarakat yang plural. 

Ia juga mengajak semua pihak untuk sama-sama bertabayun terlebih dahulu dalam menyelesaikan permasalahan. Hal ini terkait dengan maraknya aksi yang menyudutkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. 

"Ansor dan Banser selalu mengajak dan mengedepankan kebersamaan di tengah masyarakat. Jadi marilah kita selalu jaga nilai-nilai toleransi dan pluralisme," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Gelar Pasukan dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) di Pondok Pesantren Miftahul Huda Tsani, Desa Nanggerang, Kabupaten Majalengka, Ahad (6/3) pagi. 

Lebih lanjut, Cece juga menyayangkan maraknya aksi protes yang cenderung melecehkan Ketua Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor tersebut.

"Makin banyak orang atau kelompok yang menyalahkan Gus Yaqut dengan berbagai aksi bahkan melecehkan beliau, membuat kami harus bertindak dan melakukan pembelaan," ujarnya. 

Ia pun mengungkapkan bahwa selama ini GP Ansor dan Banser selalu berdiam diri semata-mata selalu ingin memberikan nuansa keteduhan dan keamanan kepada masyarakat dan bangsa. 

"Kami terus berdiam diri karena selalu mengedepankan perdamaian dan kenyamanan dalam bermasyarakat dan berbangsa. Tapi kalau memang sudah berlebihan melecehkan Ketua Umum maka pasti akan kami lawan," tegasnya didampingi Kasatkorcab Banser Komandan Wahyudin.

Ketika ditanya terkait sikap dan tindakan apa yang akan dilakukan oleh GP Ansor, Cece mengatakan akan menurunkan pasukan yang lebih banyak untuk menggelar apel kebangsaan dan deklarasi bertoleransi di Majalengka. 

"Siapapun dan dari golongan manapun pasti akan kami lawan kalau simbol organisasi sudah dilecehkan. Lihat saja kalau sampai nanti ada aksi maka kami akan melakukan tindakan tegas dan menurunkan pasukan yang lebih besar lagi untuk menggelar apel kebangsaan serta deklarasi toleransi," pungkas alumni PMII Situbondo ini dengan tegas.

Tampak hadir dalam acara tersebut para tokoh NU Kabupaten Majalengka, ratusan kader GP Ansor dan Banser perwakilan Kecamatan se-Kabupaten Majalengka.

Pewarta: Tata Irawan 
Editor: AG