Kemenag Pangandaran Gandeng IPNU, IPPNU, dan IPM Adakan Pengajian Pelajar
Pangandaran, NU Online Jabar
Sesuai dengan surat edaran Bupati Pangandaran Nomor 443/2187/BPBD/2020 tanggal 17 September 2020 tentang tata cara pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), Kabupaten Pangandaran resmi mengadakan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Untuk keselamatan dan kelancaran proses belajar mengajar, Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran menggelar doa bersama dengan menggandeng organisasi pelajar yaitu PC IPNU, PC IPPNU dan PD IPM di Masjid Agung Al-Istiqamah Kamis, (24/9). Hadir pada kesempatan itu, sekitar empat ratus pelajar MA, SMA, SMK se-Kabupaten Pangandaran..
Kepala Kemenag Kabupaten Pangandaran H. Cece Hidayat mengatakan doa bersama ini bertujuan untuk kelancaran keberlangsungannya pembelajaran tatap muka di Kabupaten Pangandaran.
“Saya berharap dengan dibukanya pembelajaran tatap muka di sekolah tidak menimbulkan klaster baru dalam penyebaran Covid-1. Selain itu pandemi bukan aib. Jadi jangan saling menyalahkan satu sama lain karena seluruh negara di dunia terkena dampaknya, termasuk Pangandaran. Kita sebagai pelajar Pangandaran harus saling suport satu sama lain agar selalu mengingatkan pembelajaran yang berlangsung disertai dengan protokol Covid-19," jelasnya.
Ketua PC IPPNU Pangandaran Ai Mudrikah mengatakan kegiatan ini bentuk kepedulian kami sebagai organisasi pelajar di Kabupaten Pangandaran atas terjedanya waktu kegiatan belajar mengajar di sekolah karena pandemi covid-19.
“Saya berharap pembelajaran tatap muka akan berlangsung secara lancar dan nyaman. ini adalah bentuk ikhtiar Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam mengejar ketertinggalan akademik siswa karena pandemi," katanya.
Sementara Ketua PC IPNU Pangandaran Maftuh Abdurrohman mengatakan, kegiatan ini tidak hanya doa bersama saja, tetapi juga sekaligus meluncurkan Mp3 Majelis Pengajian Pelajar Pangandara yang diresmikan langsung oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinat.
“Insyaallah kegiatan pengajian pelajar akan rutin dilakukan setiap satu bulan satu kali" pungkasnya.
Editor: Abdullah Alawi
