PMII Komisariat STITNU Al-Farabi Siap Lakukan Kaderisasi untuk Sosok Pemikir dan Penggerak
Pangandaran, NU Online Jabar
Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al Farabi resmi dilantik di aula kampus STITNU Al Farabi Pangandaran, Sabtu (22/8).
Ketua Pelaksana Muhamad Dafa Chrisyara menyampaikan, sebelum melaksanakan pelantikan pada sore harinya seluruh pengurus, kader dan anggota PMII melaksanakan ziarah kubur di makam Pendiri Pondok Pesantren Babakan Jamanis KH Ahmad Tajudin.
"Tawasul dipimpinan langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren Babakan Jamanis KH Udin Nawawi, kemudian malamnya dilanjutkan dengan acara prosesi pelantikan dan diakhiri dengan saresehan bersama alumni PMI," paparnya saat diwawancarai NU Online Jabar, Ahad (30/8).
Ketua Komisariat PMII STITNU Al Farabi Pangandaran Yusup Sidik mengucapkan bahwa PMII adalah organisasi kaderisasi dan juga gerakan kontrol sosial.
"Dalam masa kepemimpinan ini, kita sebagai pengurus akan tetap konsisten dalam ruang kaderisasi sehingga tercipta sosok pemikir dan penggerak," terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua PCNU Pangandaran yang diwakili oleh wakil sekretaris, Imam Ibnu Hajar berpesan, karena PMII ini organisasi pergerakan, maka harus melakukan gerakan, jangan malah menimbun pergerakan.
"Selain bergerak, PMII harus mampu menggerakkan mahasiswa untuk betul-betul memperkokoh haluan ideologi Ahlussunnah wal Jama'ah di kampus." Pesannya.
Selain itu, Ketua STITNU Al Farabi Asep Saepurohman berpesan, agar PMII terus bergerak menggali ilmu pengetahuan dan pengalaman. PMII harus menjadikan mahasiswa muncul di masyarakat bukan karena hal-hal negatif, dengan ilmu pengetahuan.
"Dan saya berharap jangan sampai mahasiswa menjadi bagian dari sumber masalah, tetapi harus mampu menjadi sumber solusi di masyarakat," pungkasnya.
Pewarta: Soleh Hidayat
Editor: Abdullah Alawi
