Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama IPB Dirikan Pondok Pesantren Ma’had Jawi
Bandung, NU Online Jabar
Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Institut Pertanian Bogor (IPB) mendirikan Pondok Pesantren di lingkungan di kampus tersebut.
Ketua Badan Pengurus Harian Himpunan Alumni KMNU IPB periode 2018-2020 Muhammad Zimamul Adli mengatakan, pembangunan pondok pesantren bernama Ma’had Jawi itu didirikan oleh Yayasan Global Inspirasi Nusantara di bawah naungan Himpunan Alumni KMNU IPB.
Pesantren itu, kata dia, berawal dari cita-cita yang lahir dari kebutuhan mahasiswa IPB maupun masyarakat sekitar kampus yang rindu akan akses pendidikan dan dakwah Islam Ahlusunnah wal Jama’ah yang moderat dan menyejukkan.
“Namanya Pondok Pesantren Ma’had Jawi, didirikan oleh Yayasan Global Inspirasi Nusantara di bawah naungan Himpunan Alumni KMNU IPB,” katanya sebagaimana dimuat di Antaranews.com
Sejak didirikan, tambahnya, Ma’had Jawi menempati bangunan yang dipinjamkan oleh salah satu dosen IPB yang merupakan sekretariat KMNU IPB. Keadaan ini tidak menghalangi keberlangsungan kegiatan belajar mengajar santri, walaupun terkadang harus berpindah tempat untuk menciptakan suasana kondusif.
Sudah berdiri selama 4 tahun lalu dan telah melahirkan beberapa santri yang produktif mengadakan majelis kajian kitab dasar tajwid, tauhid, fikih, dan mendokumentasikannya dalam tulisan-tulisan maupun karya lain di media sosial.
Menurut dia, Yayasan Global Inspirasi Nusantara berencana membebaskan lahan untuk wakaf pendirian pesantren Ma’had Jawi di tanah seluas 1.150 m2 dan luas bangunan 200 m2 sebagai penyediaan sarana dan prasaran untuk mendukung aktivitas dan program Ma’had Jawi agar dapat berjalan dengan lancar.
Sejalan dengan itu, Yayasan Global Inspirasi Nusantara mengajak saudara-saudara dan para dermawan untuk ikut berpartisipasi aktif membantu dengan mengirimkan bantuan ke rekening Bank Mandiri (133 001 6543 076), dan Bank BRI (059 501000 286 560) a.n. Global Inspirasi Nusantara dan konfirmasi 082111888985. Setiap bantuan saudara semoga mendapat kebaikan yang berlipat berganda.
Pewarta: Agung Gumelar
Editor: Abdullah Alawi
