Ke Kota Tasikmalaya, Mampirlah Ke Sajiwa Coffee

Tasikmalaya, NU Online Jabar
Jika bertandang ke Kota Tasikmalaya Jawa Barat, mampirlah ke Sajiwa Coffee, yang berada di Jalan Khoer Affandi No 8, Condong Kelurahan Setianegara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Sajiwa Coffee yang memiliki motto “Unforgettable” ini kepunyaan H Wahid, Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kota Tasikmalaya. Sajiwa Coffee selain coffee shop juga menjadi supplier beragam jenis kopi yang digandrungi kalangan pecinta kopi.

Diakui sang pemilik, penamaan Sajiwa sendiri adalah kepanjangan dari Sahabat Haji Wahid.

“Penamaan Sajiwa ini adalah kepanjangan dari Sahabat Haji Wahid,” kata pria yang juga anggota DPRD Kota Tasikmalaya saat ditemui pada Kamis (03/11/2020).

Ia menjelaskan menu-menu andalan Sajiwa Coffee  yang teknik pembuatannya dengan cara Manual Brew seperti Arabica Nusantara/Jawa Barat, Vietnam Drip, Robusta Jawa Barat/Nusantara, V60 dengan varian Arabica Nusantara/Jawa Barat, Tubruk, Espresso, Milkshake dan menu andalan lainnya.

Untuk teman kopi, menu makanan seperti Pisang keju, pisang coklat, risoles dan lainnya juga tersedia. Mengenai harga, masih mengirit kantong, tidak mahal tapi tidak murahan. Karena itulah banyak dikunjungi dari kelas bawah hingga kelas atas, dari kalangan santri hingga para Kiai.

Seperti saat saya berkunjung, nampak beberapa aktivis Kota Tasikmalaya sedang nongkrong. Mereka ada dari IPNU dan IPPNU, pengurus GP Ansor, serta pemuda sekitar.

Adi Imam Assidiq, peracik Kopi Manual Brew, menyebutkan bahwa Sajiwa Coffee sudah biasa dijadikan tempat diskusi sambil ngopi para aktivis dan politisi. Terekam olehnya Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, Ketua Dewan DPRD Kota Tasikmalaya, Ketua PW GP Ansor jawa Barat, sampai Komandan Densus 99 Mohammad Nuruzzaman dan Wakil ketua PBNU KH Abdul Manan pernah ngopi disini.

“Di sini biasa ngumpul  para akftivis dan politisi. Mereka biasa berdiskusi santai atau rapat organisasi,” ujar Adi.

Sajiwa Coffee biasa buka selepas Asar, sementara tutupnya jam 23:00, kadang juga sampai lewat jam 12 masih buka.

“Saya biasa buka selepas Asar, sementara tutupnya jam 23:00 kadang jam 12 malam masih buka. Tidak kurang dari 20 gelas yang habis setiap malamnya,” pungkas Adi yang juga sebagai Komandan CBP PC IPNU Kota Tasikmalaya.

Pewarta: Ilham Abdul Jabar
Editor: Muhyiddin