• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Nasional

Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama Indramayu Segera Luncurkan Aplikasi Masjidnu

Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama Indramayu Segera Luncurkan Aplikasi Masjidnu
Beranda aplikasi Masjidnu
Beranda aplikasi Masjidnu

Indramayu, NU Online Jabar
Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) Kabupaten Indramayu dalam waktu dekat ini akan segera meluncurkan Masjidnu, sebuah aplikasi berbasis Android dan web yang dapat diunduh melalui Play Store maupun App Store serta bisa diakses melalui perambah internet. 
Ketua LTMNU Indramayu Ahmad Sya’roni menjelaskan, aplikasi Masjidnu dikembangkan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan administrasi dan keuangan masjid di Indonesia meliputi manajemen informasi kepengurusan, berita dan jadwal kegiatan, perhitungan zakat, data jamaah, transaksi keuangan, laporan kas, sampai penggalangan dana.

“Masjidnu adalah platform manajemen masjid NU yang diinisiasi oleh LTMNU Kabupaten Indramayu sebagai Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama Kabupaten Indramayu yang terus berusaha membuat berbagai proyek percontohan atau uswatun hasanah project masjid di berbagai daerah dan wilayah di Nusantara. Sistem Informasi manajemen ini dibangun khusus untuk digitalisasi masjid terutama di sisi administrasi dan manajemen keuangan masjid yang transparan dan akuntabel. Dilengkapi fitur-fitur pendukung yang akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan positif di masa yang akan datang,” jelas Sya’roni Senin (7/12).

“Insyaallah dalam waktu dekat ini kita akan segera me-launching Masjidnu dengan mengundang seluruh DKM dari berbagai kecamatan di Kabupaten Indramayu dengan harapan aplikasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh DKM dan umat khususnya untuk pendataan masjid milik Nahdlatul Ulama di Kabupaten Indramayu, jika pilot project ini berhasil, mudah-mudah bisa dikembangkan secara nasional,” tambahnya.

Ditegaskan Sya’roni, LTMNU merupakan lembaga yang ada dalam struktur Nahdlatul Ulama (NU). LTMNU sendiri, terlahir dengan nama Haiah Ta’miril Masajid Indonesia (HTMI) pada tahun 1976 sebagai lembaga di bawah naungan PBNU. Pada Muktamar NU yang ke-31 di Asrama Haji Donohudan Solo pada 2004, berubah namanya menjadi LTMINU. Sedangkan pada Muktamar ke-32 pada tahun 2010 di Makassar selanjutnya disebut dengan LTMNU.

“Visi LTMNU adalah menjadikan Masjid sebagai pusat peradaban dengan mengintegerasikan aspek ubudiyah, mu’amalah (iqtishadiyah/ekonomi), ijtima’iyah (sosial) dan tarbiyah (education). Sedangkan misinya menjadikan masjid sebagai gerakan moral dengan meningkatkan iman dan takwa dan menjadi pusat gerakan mencerdaskan umat; menjadikan masjid sebagai inspirasi membangun peradaban umat dalam mewujudkan Islam rahmatan lil’lamin; menjadikan masjid sebagai pusat konsolidasi ukhuwah diniyah, ukhuwah insaniyah dan ukhuwah wathaniyah; menjadikan masjid sebagai instrumen mewujudkan kemaslahatan umat dan menjadikan masjid sebagai pusat beribadah dan juga sebagai solusi terhadap segenap persoalan yang berkembang dalam masyarakat,” bebernya.

Sementara Sekretaris LTMNU Indramayu, Muhammad Arifin menjelaskan, aplikasi Masjidnu merupakan buah karya kader NU yang menguasai IT dan bercita-cita ingin membantu digitalisasi masjid yang dimiliki oleh Nahdliyin dan atau masjid yang menjalankan aqidah Ahlussunnah wal Jamaah an-nahdliyah.

“Aplikasi ini sempat ditawar dengan nilai milaran rupiah oleh ormas lain, pemerintah dan organisasi berbasis masjid, namun karena kecintaannya pada NU, ia lebih memilih menyerahkan aplikasi itu ke LTMNU Indramayu untuk dapat dikembangkan hingga tingkat nasional, karena menurutnya ia ingin berkhidmah ke NU sebagai amal jariyahnya dan berharap mendapat barokah,” ungkap Arifin.

Menurut Arifin, aplikasi Masjidnu tidak diperlukan kebutuhan sistem dan hardware secara khusus. Didukung cloud computing. Hanya dengan komputer, laptop, Android, Ios dan internet. Dibangun dengan framework yang telah teruji menjadikan platform kuat untuk kebutuhan sistem administrasi dan keuangan masjid.

“Beberapa fitur yang tersedia mengatur hak akses sesuai jabatan takmir masjid secara mudah dan terstruktur. Membentuk kepanitiaan yang efektif dan efisien sesuai kebutuhan. Sistem berjalan secara web based kita bisa menjalankan kapanpun dan dimanapun tanpa batasan ruang dan waktu. Masjidnu mampu menghasilkan informasi pelaporan yang akurat,” jelas Arifin.

Di dalam aplikasi Masjidnu  juga, menurut Arifin mengatur dan mengelola kegiatan masjid dengan rapi dan terjdawal, memberikan kemudahan akses informasi jamaah masjid, dilengkapi dengan chatting sebagai sarana komunikasi realtime antarpengurus dan jamaah. Meningkatkan kinerja & silahturahmi, mengelola pencatatan keuangan yang simple dengan pelaporan yang akurat sesuai standar administrasi keuangan masjid seperti multi akun/buku kas, catat pemasukan, catat pengeluaran, kategori pemasukan, kategori pengeluaran, laporan bulanan dan tahunan dan laporan custom. 

“Dengan menggunakan aplikasi Masjidnu kita dapat mengatur dan mengelola struktur takmir masjid dengan mudah sesuai dengan jabatan serta bersama sama mengelola masjid, mengelola jabatan takmir, manajemen takmir, undang takmir, pergantian pengurus dan laporan kinerja,” tutur  Arifin. 

“LTMNU Indramayu berusaha memperluas jaringan di berbagai daerah dan berusaha mengembangkan jaringan ke tingkat regional dan bahkan di tingkat Internasional. Dengan luasnya jaringan ia akan menjadi perekat dan sebagai instrumen dalam usaha membangun masyarakat husnuttafahum (saling pengertian) baik di kalangan internal maupun di tingkat global,” pungkas Arifin.

Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Abdullah Alawi


Nasional Terbaru