• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Daerah

JQHNU Kabupaten Cirebon Gelar Ijazah Munajat Qur'ani, Kiai Kholiq: Muliakan Dirimu Bersama Al-Qur'an

JQHNU Kabupaten Cirebon Gelar Ijazah Munajat Qur'ani, Kiai Kholiq: Muliakan Dirimu Bersama Al-Qur'an
JQHNU Kabupaten Cirebon Gelar Ijazah Munajat Qur'ani, Kiai Kholiq: Muliakan Dirimu Bersama Al-Quran. (Foto: Sofhal Adnan).
JQHNU Kabupaten Cirebon Gelar Ijazah Munajat Qur'ani, Kiai Kholiq: Muliakan Dirimu Bersama Al-Quran. (Foto: Sofhal Adnan).

Cirebon, NU Online Jabar
Hafidz Hafidzah yang terkumpul dalam Pimpinan Cabang (PC) Jami'iyatul Qurra Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Cirebon menggelar Halal bi halal dan Ijazah Munajat Qur'ani oleh KH. Ahsin Sakho Muhammad yang berlangsung di Masjid Al-Jabbar Plumbon Kabupaten Cirebon. Kamis, (12/5/2022).


Dalam kesempatannya, Ketua JQHNU Kabupaten Cirebon, KH. Ahmad Kholiq menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh para hafidz-hafidzah se-Kabupaten Cirebon.


"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para bapak dan ibu serta semua pihak mensukseskan acara ini. Acara ini diselenggarakan semata-mata untuk khidmah kepada al-Qur'an. Dan kami juga meminta maaf jika masih terdapat kekurangan dalam terselenggaranya acara ini," kata Kiai Kholiq.


Kiai Kholiq juga berkesempatan menyampaikan capaian kinerja PC JQHNU Kabupaten Cirebon.


Menurutnya, JQHNU Kabupaten Cirebon semenjak Syawal 2021 telah melaksanakan beberapa program, di antaranya bersilaturrahmi akbar di gedung PCNU Kabupaten Cirebon dalam acara Ijazah Tahfidz dengan dihadiri peserta Sadesha se-Kabupaten Cirebon.


"Berikutnya kami juga telah melaksanakan Wisuda Tahfizh pada bulan Desember 2021 di hotel Apita," ujarnya.


Di sektor pendidikan, lanjut Kiai Kholiq, PC JQHNU Kabupaten Cirebon rutin menggelar semaan al-Qur'an setiap hari Minggu. "Awal bulan Ramadhan, PC JQHNU Kab. Cirebon sudah bekerja sama dengan DKM Al-Jabbar berkesempatan pada setiap malam Jumat untuk menggelar semaan al-Qur'an dan menggelar khataman pada siang harinya setelah shalat Jumat," katanya.


Selain itu, lanjut Kiai Kholiq, Ramadhan kemarin juga PC JQHNU Kab. Cirebon berusaha menarik suasana shalat tarawih ala Makkah di 13 titik Kecamatan dengan tarawih 1 kali khatam al-Qur'an.


"Pada bulan Ramadhan juga PC JQHNU Kabupaten Cirebon berinisiatif mengadakan lomba Tik Tok Qur'ani," ujarnya.


Kiai Kholiq melanjutkan, dalam waktu dekat ini JQHNU Kabupaten Cirebon bakal meluncurkan program Voice Qu.


Ia mengimbau, para hafizh-hafizhah JQHNU untuk jangan malu mensyiarkan al-Qur'an sesuai dengan kemampuan masing-masing. "Anggota JQHNU Kabupaten Cirebon harus bangga dengan gelar Alhafidznya, karena gelar itu diberikan langsung dari Allah," tegasnya.


Maka, kata Kiai Kholiq, sesuai dengan jargon JQHNU, di manapun itu harus muliakan dirimu bersama al-Qur'an.


Sementara itu, ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie berharap kepada JQHNU Kabupaten Cirebon untuk terus memfasilitasi para penghafal al-Qur'an. "Terlebih saat ini ada fenomena baru untuk mendorong masyarakat menghafal al-Qur'an," katanya.


Untuk itu, kata Kiai Aziz, kehadiran JQHNU Kabupaten Cirebon mewarnai geliat tersebut bukan hanya mendorong masyarakat menghafal, tapi juga memahami ayat al-Qur'an sesuai akidah Ahlusunnah yang tawasuth.


"Adanya JQHNU Kab. Cirebon ini secara tidak langsung telah mewalkili PCNU Kabupaten Cirebon menjadi fasilitator terhadap lembaga," tandasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Lukman Hakim menyampaikan bahwa kegiatan ijazah Munajat al-Qur'an ini terbesar dan pertama di Indonesia.


"Karena baru kali ini Ijazah Munajat Qur'ani disusun secra sitematis oleh Kiai Ahsin Sakho Muhammad dan Kiai Cecep Abdullah Syahid," ucap Kiai Lukman.


Selain itu, Kiai Lukman juga mengatakan, kegiatan ini juga pertama kalinya sebagai talaqqi Ijazah dari ulama yang statusnya telah mendunia.


"Buku kecil yang telah dibagikan ini menjadi cara kita untuk mensyiarkan al-Qur'an agar kenal dan cinta terhadap al-Qur'an," katanya.


Meski yang hadir itu mayoritas hafidz, lanjut Kiai Lukman, tapi nyatanya di Indonesia masih 65 persen masih buta huruf al-Qur'an. "PW JQHNU Jabar saja belum melaksanakan kegiatan serupa, tapi JQHNU Kab. Cirebon sudah melakukannya hari ini," ujarnya.


Kiai Lukman juga mengajak anggota JQHNU Kabupaten Cirebon untuk bersyukur dan berbahagia karena kelak akan dikumpulkan bersama orang ahli al-Qur'an.


Pewarta: Sofhal Adnan
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru