• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Jadwal Imsak dan Buka Puasa untuk Wilayah Kota Cimahi dan Sekitarnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa untuk Wilayah Kota Cimahi dan Sekitarnya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa untuk Wilayah Kota Cimahi dan Sekitarnya. (Foto: jabarprov.go.id)
Jadwal Imsak dan Buka Puasa untuk Wilayah Kota Cimahi dan Sekitarnya. (Foto: jabarprov.go.id)

Cimahi, NU Online Jabar 
Marhaban ya Ramadhan, pemerintah telah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada Ahad 3 April 2022. Itu artinya umat Muslim di seluruh dunia akan menjalani ibadah puasa Ramadhan 1443 Hijriah selama satu bulan penuh.     


Terkhusus untuk warga Muslim yang berada di wilayah Kota Cimahi dan sekitarnya, berikut ini jadwal imsakiyah dan buka puasa Ramadhan 1443 H berdasarkan Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU): 

 
Ramadhan  Imsak  Subuh Maghrib
1 04.27 04.37 17.56
2 04.27 04.37 17.55
3 04.27 04.37 17.55
4 04.27 04.37 17.54
5 04.26 04.37 17.54
6 04.26 04.36 17.54
7 04.26 04.36 17.53
8 04.26 04.36 17.53
9 04.26 04.36 17.52
10 04.26 04.36 17.52
11 04.26 04.36 17.51
12 04.25 04.35 17.51
13 04.25 04.35 17.50
14 04.25 04.35 17.50
15 04.25 04.35 17.50
16 04.25 04.35 17.49
17 04.25 04.35 17.49
18 04.25 04.35 17.49
19 04.24 04.34 17.48
20 04.24 04.34 17.48
21 04.24 04.34 17.47
22 04.24 04.34 17.47
23 04.24 04.34 17.47
24 04.24 04.34 17.46
25 04.24 04.34 17.46
26 04.24 04.34 17.46
27 04.23 04.33 17.46
28 04.23 04.33 17.45
29 04.23 04.33 17.45


Sementara itu, alangkah baiknya kita melafadzkan niat terlebih dahulu sebelum melakukan ibadah puasa Ramadhan.      


Berikut lafadz niat puasa Ramadhan:


    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى     


Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā     


“Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”    


Lafal niat di atas dikutip dari Kitab Minhajut Thalibin dan Perukunan Melayu. Kata “Ramadhana” merupakan mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda baca akhirnya berupa fathah, sedangkan kata “sanati” diakhiri dengan tanda baca kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jarr dengan alasan lil mujawarah.   


Pewarta: Agung Gumelar


Editor:

Daerah Terbaru