• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Daerah

Ini Upaya LPBINU untuk Atasi Persoalan Sampah di Jawa Barat

Ini Upaya LPBINU untuk Atasi Persoalan Sampah di Jawa Barat
KoordinasiLPBINU Jabar dengan LPBINU Majalengka (Foto: NU Online Jabar)
KoordinasiLPBINU Jabar dengan LPBINU Majalengka (Foto: NU Online Jabar)

Majalengka, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat melakukan  koordinasi dengan lembaga serupa di tingkat cabang dalam upaya mencari jalan keluar mengatasi persoalan sampah Jawa Barat yang volumenya mencapai 27.000 ton per hari. 

Pada akhir pekan lalu, Ketua LPBINU Jawa Barat Abdul Hadi melakukan koordinasi dengan LPBINU Kabupaten Majalengka untuk membahas persoalan sampah di kantor PCNU Majalengka, Ahad (7/2). 

Pada kesempatan itu, Abdul Hadi menyampaikan bahaya sampah yang kini menjadi persoalan bersama. Salah satu cara mengatasinya dengan bank sampah. 

Menurut Abdul Hadi, sampah yang terkumpul dipilah berdasar tiga jenis, plastik, sayur dan obat kimia. Selanjutnya dijual kepada pengepul dan uang hasil penjualan dimasukan ke dalam tabungan nasabah. Sebagian yang bisa didaur ulang dibuat kerajinan tangan, dijual sehingga menjadi barang ekonomi.

Ia juga menyampaikan pemisahan sampah sesuai jenis dengan metode bernyanyi dan menggunakan kearifan lokal. Kemudian pendataan nasabah bank sampah, menentukan pos tiap nasabah, dan membagikan buku tabungan.

Sekretaris PCNU Majalengka, Miftah mengatakan semua lembaga PCNU Majalengka harus terus berupaya untuk berkhidmah. 

PCNU Majalengka, katanya, sedang menggulirkan program MWC Awward untuk memicunya. Salah satu kategori penilaian adalah mencakup kebersihan lingkungan.

Sedangkan Ketua LPBINU Majalengka Dani, optimis bahwa LPBI akan mampu menjadi lembaga terbaik. Pasalnya, LPBINU sudah melakukan beberapa kegiatan. Bahkan saat ini LPBINU sudah menganugerahkan 40 piagam penghargaan sebagai bukti berkhidmah kepada masyarakat, di antaranya dalam upaya mengatasi persoalan sampah.

Abdul Hadi menyambut bangga dengan prestasi LPBINU Majalengka. Apalagi ketika mendengar bahwa LPBINU sudah terbentuk hingga kecamatan.  

"LPBINU Majalengka terus mengembangkan sayapnya sampai ke tingkat MWC dengan membangun para relawan yang peduli lingkungan. Meskipun belum di semua MWC, ini prestasi yang patut menjadi contoh bagi PC LPBINU yang lain di Jawa Barat,” pungkasnya.

Koordinasi LPBINU Jabar dengan LPBINU Majalengka itu itu diisi dengan dialog pengolahan sampah yang dipimpin Direktur Berlin (Lembaga bentukan LPBI Jawa Barat) Fahed Syauqi. 

Menurutnya sampah menjadi penyumbang atas rusaknya lingkungan. Oleh karenanya LPBI hendaknya memprioritaskan penanggulangan sampah ini, diantara nya dengan mengolahnya sehingga menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomi. 

"Untuk NU, saya siap menjadi fasilitator bagi PC yang ingin mengatasi persoalan sampah," kata Fahed di akhir pemaparannya.

Editor: Abdullah Alawi 
 


Daerah Terbaru