• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Daerah

Guru Pesantren di Pondok Al-Hamidiyah Depok Bentuk Tim Pegiat Literasi Digital

Guru Pesantren di Pondok Al-Hamidiyah Depok Bentuk Tim Pegiat Literasi Digital
Workshop Literasi Digital Pondok Pesantren al-Hamidiyah, Kota Depok (Foto: Hakim/NUJO)
Workshop Literasi Digital Pondok Pesantren al-Hamidiyah, Kota Depok (Foto: Hakim/NUJO)

Depok, NU Online Jabar 
Sejumlah guru atau ustadz di Pondok Pesantren al-Hamidiyah, Kota Depok membentuk tim pegiat literasi digital di media sosial. Di bawah pengawasan kepala pengasuh Pesantren al-Hamidiyah, KH Oman Fathurrahman, Tim Canting begitu sebutannya berupaya untuk memenuhi media sosial dengan konten-konten positif keislaman sebagai bagian dari dakwah di era digital. 

 

“Kami berupaya mengoptimalisasi media sosial pesantren yang bertujuan, pertama, menjadi pusat informasi pesantren, dan selanjutnya membuat konten-konten keislaman yang lebih kepada mengisi literasi digital dengan hal-hal yang positif,” kata Ketua Tim Canting, Ustadz Suma Wijaya saat Workhop Literasi Digital, di Pondok Pesantren al-Hamidiyah, Depok Kamis (9/12).

 

Di bawah komando Ustadz Suma Wijaya, tim ini memiliki beberapa bidang seperti bidang IT yang diketuai oleh Ustadz Mukhlis, bidang literasi oleh Ustadz Abdul Mun'im, bidang visual oleh Ustadz Hadi, dan bidang editor oleh Ustadz Ridwan.

 

Kepala Pengasuh Pesantren al-Hamidiyah KH. Oman Fathurrahman mengatakan, Tim Canting harus memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, memilih, dan mengemas informasi dengan baik dan benar, karena tim ini akan mempublikasikan setiap event yang diselenggarakan oleh pesantren.

 

“Mereka yang memiliki skill IT di medsos, fotografer, dan penulis harus mampu mengemas setiap event dengan menarik dan bermanfaat ketika dipublikasikan kepada khalayak umum,” ujar guru besar ahli filologi UIN Jakarta itu. 

 

Pemilik kanal Youtube Ngariksa itu juga menegaskan bahwa mereka yang diberi tanggung jawab untuk mengelola media sosial pesantren itu harus peka terhadap fenomena yang terjadi di pesantren, sehingga apa yang diberitakan akan memberikan manfaat bagi kepentingan pesantren dan kemanfaatan untuk umat. 

 

Melalui workshop ini  ia berharap agar tim Canting mampu berkolaborasi satu sama lain untuk menghasilkan produk literasi digital yang menarik dan bermanfaat untuk pembaca.

 

Pewarta: Abdul Hakim Hasan 
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru