GP Ansor Sukaluyu Cianjur Peringati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Cianjur, NU Online Jabar
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dengan pengajian yangdilaksanakan di Kampung Cicantu Girang RT 02 RW 03, Desa Hegarmanah, Rabu malam (24/2).
Pantauan NU Online Jabar, kegiatan tersebut sangat memperhatikan protokol kesehatan. Sebelum kegiatan dimulai, panitia membagikan masker kepada para jamaah yang hadir diiringi sajian pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan shalawat.
Ketua Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Sukaluyu Aap menyampaikan, peringatan Isra Mi’raj ini dilaksanakan rutin tiap tahun.
"Kegiatan ini merupakan pertanda bukti cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW serta cara kita dalam merawat tradisi Ahlusunnah wal Jamaah an-nahdliyyah," ujar Aap.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Rois Syuriyah MWC NU Sukaluyu Ajengan Ayi Juanda, Ketua MUI Desa Hegarmanah KH Husna, Ketua Karang Taruna Desa Hegarmanah Agus Bahtiar, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Sukaresmi, Ketua PAC GP Ansor Cikalong Kulon, Satgas Ansor Peduli Covid-19, Kepala Desa Hegarmanah KH Ayi Abdullah beserta jajarannya.
“Kini telah terjadi fenomena dimana ada kelompok kecil tapi berisik yang gencar membid'ah-bid'ahkan tradisi dan amaliah yang biasa dilakukan jamaah Nahdlatul Ulama. Maka kita jadikan momentum acara ini sebagai bentuk penguatan pemahaman amaliah kita,” ucap Aap.
Lebih jauh, Aap mengingatkan akan peran serta gerakan pemuda Ansor dalam upaya menjaga nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh para alim ulama sebagai pewaris para nabi terhadap kita sebagai umatnya.
Penceramah yang mengisi pengajian pada kegiatan tersebut adalah Ketua MWCNU Kecamatan Haurwangi ajengan Erik Basyir. Dalam tausiahnya, ia menyampaikan akan perlunya menjaga tradisi peringatan Isra Mi'raj sebagai wujud dan upaya memperkuat ukhuwah islamiyyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariah, serta bisa mengambil pelajaran diturunkannya perintah shalat lima waktu bagi umat Islam.
Pewarta: Wandi Riswannur
Editor: Abdullah Alawi
