GP Ansor Cikalong Kulon Cianjur Gelar Manakib Serta Doakan WargaTerdampak Bencana
Cianjur, NU Online Jabar
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur menggelar manakib dan mendoakan korban bencana yang akhir-akhir ini melanda berbagai wilayah di Indonesia. Bencana longsor di Sumedang Jawa Barat, banjir di Kalimantan Selatan, gempa di Sulawesi Barat, dan Manado, Sulawesi Utara.
Manakib dan doa bersama ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Barokah Kampung Parasu Desa Cijagang Kecamatan Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur yang dihadiri oleh para pengurus PAC GP Ansor Cikalong Kulon, MDS Rijalul Ansor Cikalong Kulon serta Satkoryon Banser Cikalong Kulon.
Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Cikalong Kulon Uus Isnaeni mengimbau kepada para kader dan segenap lapisan masyarakat untuk mendoakan para korban bencana agar diberi kesabaran dan ketabahan, mengingat betapa dahsyatnya ujian yang Allah berikan kepada kita.
"Kita mendekatkan diri kepada Allah mudah-mudahan diperkuat ketabahan dan keimanan kepada Allah SWT. Mari kita doakan saudara-saudara kita yang menjadi korban,” ujarnya.
Ia menambahkan, setelah melewati ujian ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kekokohan iman dan takwa kepada Allah Yang Maha Kuasa serta memperbaiki silaturahim sesama manusia dan hubungan dengan sang pencipta.
“Mari kita menatap masa depan, kita harus bangkit untuk membangun negeri yang sangat kita cintai ini,” pesannya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Pimpinan Anak Cabang MDS Rijalul Ansor Cikalong Kulon Asep Hamdun, dalam pandangannya, bencana itu adalah satu ujian yang diberikan oleh Allah SWT, khususnya untuk warga yang kini dilanda bencana.
Dia menambahkan, kita mengajak masyarakat untuk terus berdoa mudah-mudahan apa yang menimpa kita, tidak lagi ditimpakan, keadaan kembali pulih, perekonomian kita ke depan kembali bangkit.
“Di sini kita mengambil pelajaran untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” tandasnya.
Pewarta: Wandi Riswanur
Editor: Abdullah Alawi
