Kopri PMII Cianjur Kampanye Ingat Pesan Ibu untuk Hadapi Covid-19
Cianjur, NU Online Jabar
Dalam upaya menghadapi pandemi Covid-19, Ketua Kopri PC PMII Kabupaten Cianjur Fatirahma Hanipa terus mengkampanyekan #ingatpesanibu. Hani berharap, masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sebagaimana seorang anak patuh terhadap ibunya.
"Kampanye ingat pesan ibu kami viralkan dalam rangka mendukung pemerintah meyakinkan khalayak masyarakat agar lebih patuh pada protokol kesehatan," katanya melalui aplikasi perpesanan, Jumat (1/1/2021).
Kampanye pesan ibu diawali dari cara yang universal dalam mengkampanyekan pola hidup sehat, supaya terhindar dari penularan Covid-19. Di sisi lain, masyarakat Indonesia terdiri dari bermacam latar belakang budaya hingga tingkat pendidikan. Ada satu hal yang menyatukan beragam latar belakang itu semua, yakni semua warga Indonesia pasti dilahirkan oleh seorang ibu.
"Kita melihat seorang ibu adalah sosok yang penting di dalam keluarga. Semua orang pasti dilahirkan dari seorang ibu, maka dari itu kita kampanyekan pesan itu betul-betul dari ibu agar bisa mengingatkan putera-puterinya," kata Hani.
Kopri PC PMII Kabupaten Cianjur sangat berharap masyarakat bersedia mematuhi pesan ibu. Dengan demikian, penularan virus Corona bisa lebih terkendali.
"Jadi kita ingin memastikan bahwa semua orang patuh apabila mengingat pesan dari ibu, karena kepatuhan seorang anak pada ibunya," kata dia.
Kampanye ingat pesan ibu dijalankan dengan cara bersama-sama. Kopri PC PMII Cianjur mengajak partisipasi dari ibu-ibu semuanya.
"Kita laksanakan dengan gotong-royong dengan masyarakat, dan dengan seluruh pastisipasi dari ibu-ibu dimanapun berada," kata dia
Kopri PC PMII Cianjur berharap kampanye ini bisa berjalan dengan sukses. Organisasi kemasyarakatan perempuan bisa dirangkul serta diajak untuk kerjasama.
"Dan ini harus menjadi gerakan masif agar betul-betul kita semua bisa melindungi masyarakat melalui peran ibu yang sangat penting yang kita hargai," kata Hani.
Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Abdullah Alawi
