• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 6 Mei 2024

Daerah

Banser Cianjur Cari Santri yang Terbawa Arus Sungai Cisokan

Banser Cianjur Cari Santri yang Terbawa Arus Sungai Cisokan
Banser yang turut serta mencari santri yang hanyut di sungai Cisokan (Foto: NU Online Jabar/Wandi
Banser yang turut serta mencari santri yang hanyut di sungai Cisokan (Foto: NU Online Jabar/Wandi

Cianjur, NU Online Jabar
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Cianjur turut serta dalam pencarian seorang warga yang terbawa aruss ungai Cisokan, Kecamatan Sukaluyu. Korban Azis Prasetyo (19) adalah salah seorang santri dari pesantren Riyadulhuda Babakan Sari-Sukaluyu yang hanyut ketika hendak berenang bersama teman-temannya.

Menurut Kepala Satuan Khusus Banser Tanggap Bencana (Bagana) Cianjur, Acep Nursidiq peristiwa hanyutnya korban terjadi pada hari Selasa (12/1) saat korban yang tengah mandi bersama empat belas temannya. Tiba-tiba air sungai meluap deras dari arah hulu yang menghanyutkannya.

“Banser yang mendapatkan informasi adanya korban hanyut, langsung merapat ke lokasi mencari korban bersama BPBD dan masyarakat, menyusuri hiliran sungai,” kata Acep menceritakan. 

Dikatakan, upaya pencarian korban cukup lama. Barulah keesokan harinya Rabu (13/1), korban ditemukan dua kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan sudah meninggal dunia di aliran sungai Cisokan Kampung Cibogo, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu. 

Menurut penuturan rekan korban Apip (19) bahwa dirinya tidak menyangka kalau arus sungai yang meluap datang secara tiba-tiba. 

“Memang sejak sore hingga malam hujan cukup deras,” katanya.

Kasatkorcab Banser Kabupaten Cianjur Dede Badri menyampaikan terima kasih kepada kesigapan Banser dalam membantu mengevakuasi korban.

“Kehadiran Banser merupakan wujud pelaksanaan Nawa Prasetya Banser dalam menjalankan misi kemanusiaan. Banser berupaya hadir di kala masyarakat mendapat bencana dan membutuhkan bantuan,” kata Dede Badri.

Pewarta: Wandi Riswanur
Editor: Abdullah Alawi

 


Daerah Terbaru