Gelar PAB, Ketua Pergunu Pangandaran Ungkap Pentingnya Kepekaan Sosial Hadapi Dinamika Peradaban
Senin, 4 Oktober 2021 | 17:00 WIB
Pangandaran, NU Online Jabar
Kader Aswaja Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Pangandaran mengadakan kegiatan Penerimaan Anggota Baru (PAB) yang diselenggarakan di Bukit Damai Indah, Minggu, (03/10). Kegiatan tersebut mengangkat tema Membentuk Kader Yang Progresif Dan Militan Dalam Pengembangan Organisasi dan diisi dengan lima materi, yakni tentang Kemahasiswaan, Publik speaking, keaswajaan, keorganisasian dan wawasan kebangsaan.
Ketua pelaksana Ahmad Basuni melaporkan, kegiatan PAB ini dihadiri oleh 27 peserta yang terdiri dari 4 kampus. "Hadir dari STKIP Panggeran Dharma Kusuma Indramayu, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto, Universitas Islam Nusantara dan Universitas Al-Ghifari," ujarnya.
Selain itu, Ketua Kader Aswaja PC Pergunu Kabupaten Pangandaran Tian Kadarisman mengatakan, proses kaderisasi ini harus menghasilkan kader yang berkualitas dan bisa berkontribusi untuk masyarakat.
"Sehingga, Anggota yang baru ini akan kami follow up terus dan siap berkontribusi buat Kabupaten Pangandaran. Karena pengurus dan anggota ini adalah asli orang Pangandaran, maka kami harus siap berkontribusi dalam pengembangan kabupaten Pangandaran," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PC Pergunu Kabupaten Pangandaran Noval Muhajir Taufiqurohman, mengungkapkan bahwa PAB ini sangat penting dalam tahapan kaderisasi Kader Aswaja.
"Saya berharap kader Aswaja ini lebih progresif dan militan dalam menjaga serta mengamalkan akidah Ahlusunnah wal Jamaah, serta memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap dinamika peradaban Kabupaten Pangandaran," pungkasnya.
Pewarta : Soleh Hidayat
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi.
Terpopuler
1
Gempa Cimahi Picu Peringatan Aktivitas Sesar Lembang, LPBINU Jabar Minta Pemda Siapkan Kontinjensi
2
Air sebagai Medium Do’a: Dari Eksperimen Emoto hingga Amalan Rebo Wekasan
3
Kemenag Buka Pendaftaran Peserta Pesantren Award 2025, Daftar di Sini
4
Yudisium 64 Mahasantri STAI KH Saepuddin Zuhri: Simbol Sejarah Berdirinya Ponpes Baitul Hikmah Haurkuning Tahun 1964
5
Khutbah Jumat Singkat: Sedekah, Bukti Keimanan Kepada Tuhan dengan Menjadi Seorang Dermawan
6
Ponpes Al-Muhajirin Resmikan Rumah Sampah untuk Wujudkan Zero Waste
Terkini
Lihat Semua