• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 1 Mei 2024

Daerah

21 Kecamatan di Indramayu Terendam Banjir, Warga NU Terpanggil Membantu Sesama

21 Kecamatan di Indramayu Terendam Banjir, Warga NU Terpanggil Membantu Sesama
Nahdliyin membantu masyarakat (Foto: NU Online Jabar/Iing Rohimin)
Nahdliyin membantu masyarakat (Foto: NU Online Jabar/Iing Rohimin)

Indramayu, NU Online Jabar
Akibat tingginya curah hujan, rob laut dan cuaca ekstrem, sungai Cimanuk dan Citarum meluap hingga mengakibatkan 21 Kecamatan di Kabupaten Indramayu terendam banjir sejak Hari Ahad (07/1) hingga Selasa (09/1). 

Sebanyak 21 Kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Bongas, Terisi, Jatibarang, Kertasemaya, Sukagumiwang, Widasari, Krangkeng, Lohbener, Indramayu, Pasekan, Sindang, Cantigi, Losarang, Tukdana, Cikedung, Gabuswetan, Kandanghaur, Anjatan, Haurgeulis, Kroya, dan Lelea.

Ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga bervariasi, mulai dari beberapa Centi Meter hingga 2 Meter dan menenggelamkan rumah warga. Akibat banjir tersebut ribuan warga terpaksa mengungsi dan dua orang warga dilaporkan meninggal dunia, Kedua korban merupakan perempuan lanjut usia bernama Karni (60l dan Sami (95) warga Desa Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis. Sememtara lima orang warga lainnya dirawat karena sakit.

Sejak pertama kali dilaporkan terjadi banjir di beberapa kecamatan, Nahdliyin Indramayu langsung bergerak untuk memberikan bantuan, baik upaya evakuasi warga, pembuatan dapur umum, pemberian pengobatan hingga mengirimkan sembako, baju layak pakai dan berbagai jenis kebutuhan warga lainnya.

Ketua PC GP Ansor Indramayu, Edi Fauzi kepada NU Online Jabar menjelaskan, pihaknya sudah menurunkan ratusan anggota Banser dan Bagana di semua titik lokasi banjir di berbagai wilayah se-Kabupaten Indramayu.

“Sejak hari Ahad kami menerima laporan adanya beberapa desa yang terendam banjir, kami langsung bergerak mengirimkan ratusan anggota Banser dan Bagana juga unsur Ansor lainnya untuk membantu warga, mulai dari upaya menahan tanggul yang rawan jebol, evakuasi warga, menyiapkan tempat pengungsian, bantuan kebutuhan pengungsi hingga membuka dapur umum,” ucap Edi Fauzi.

Sementara, Ketua LAZISNU Indramayu, Komarudin juga langsung bergerak mengerahkan seluruh ambulan yang dimiliki untuk membantu evakuasi warga dan pengobatan pengungsi, membuka dapur umum dan menggalang donasi.

“Alhamdulillah dalam waktu cepat seluruh Upzis NU Care di seluruh kecamatan langsung bergerak memberikan bantuan, kami dari pengurus kabupaten juga menggalang donasi dan terkumpul bantuan dari Nahdliyin sehingga kami bisa membuka dapur umum untuk memberikan bantuan makanan kepada para korban banjir di tempat pengungsian,” ungkap Komarudin.

Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad mengaku sangat prihatin atas terjadinya musibah banjir yang melanda hampir sebagian besar wilayah Indramayu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus NU di semua tingkatan yang bergerak cepat memberikan bantuan, lembaga dan banom NU yang semuanya  siaga di lokasi banjir. 

“Kami turut prihatin dan turut berduka atas korban jiwa dalam bencana ini, semoga para korban banjir tetap sabar dan bencana ini segera berakhir, terjadinya banjir ini harus menjadi bahan evaluasi bagi  steakhoders di Indramayu tentang bagaimana kesiapsiagaan menghadapi bencana, tentang kondisi tanggul yang rawan, tentang pengaturan saluran dan sungai serta tentang kelestarian lingkungan yang semakin diabaikan agar bencana ini tidak terulang lagi di kemudian hari,” tegas KH Juhadi Muhammad.

“Kepada seluruh Nahdliyin kami ucapkan terima kasih atas kepeduliannya, teruslah salurkan bantuannya, karena pasca banjir pasti para korban tetap membutuhkan bantuan dari semua pihak,” pungkas Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad.

Pewarta: Iing Rohimin
Abdullah Alawi


Daerah Terbaru