• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Daerah

Dari Ziarah Kubur hingga Futsal, Meriahkan HSN PAC IPNU-IPPNU Cicalengka

Dari Ziarah Kubur hingga Futsal, Meriahkan HSN PAC IPNU-IPPNU Cicalengka
Anggota IPNU-IPPNU Cicalengka saat berziarah ke makam almagfurlah KH Q Ahmad Syahid dan Hj Euis Kulsum (Foto: IPNU-IPPNU Cicalengka)
Anggota IPNU-IPPNU Cicalengka saat berziarah ke makam almagfurlah KH Q Ahmad Syahid dan Hj Euis Kulsum (Foto: IPNU-IPPNU Cicalengka)

Bandung, NU Online Jabar 

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama  Kecamatan Cicalengka menggelar Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dengan berbagai kegiatan, diantaranya ziarah kubur, marhaba dan pembacaan simtudduror serta futsal antar ranting, pada Kamis (22/11).

"Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, 22-23 Oktober. Peringatan HSN kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Semua aktivitas harus menerapkan standar protokol kesehatan," ujar Reza, Ketua PAC IPNU Cicalengka. 

Menurutnya, rute ziarah akan dimulai dari pemakaman almagfurlah KH Q Ahmad Syahid dan Hj. Euis Kulsum (Pesantren Al-Falah), KH Umar Bashri (Pesantren Al-Hidayah), Mama Ucid Al-Faaruq (Pesantren Al-Faaruq), KH Abah Hasan Amiruddin (Pesantren Wasilatul Huda), serta Sunan Haruman dan Sunan Cipancar yang terletak di Limbangan, Garut. 

Menurut Ketua PAC IPPNU Cicalengka, Nabila, setelah kegiatan ziarah di sekitar Cicalengka, malamnya akan dilaksanakan marhaba dan pembacaan simtudduror di Pondok Pesantren Al-Faaruq yang dipimpin oleh Ceng Imam Baehaqi. Selain oleh anggota IPNU-IPPNU, acara akan dihadiri oleh warga nahdhiyin sekitar. Kemudian rekan-rekan IPNU dari tiap ranting yang sudah terbentuk akan uji kemampuan di ajang futsal. 

Menurut Ajengan Ahmad Fidadi, Pembina PAC IPNU IPPNU Cicalengka, HSN tahun ini, tentunya harus menjadi momentum bagi kader-kader militan NU untuk merawat NKRI dari paham radikalisme yang semakin merambah kepada pelajar. 

“Maka perlu adanya kesadaran bagi kaum muda-mudi untuk senantiasa berpegang teguh pada ajaran Ahlus Sunnah wal Jamaah An-Nahdliyyah. Di tangan kader-kader yang militan inilah akan terbentuk NKRI yang kokoh dan tetap bersinar,” ujar Ajengan Fidadi. 

Rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan ziarah ke makam Sunan Haruman dan Sunan Cipancar.

Pewarta: Annisa Puspa Pramudya 
Editor: Iip Yahya

 


Editor:

Daerah Terbaru