• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 28 Maret 2024

Daerah

Ceng Mujib: Pancasila Tidak Bertentangan dengan Al-Quran

Ceng Mujib: Pancasila Tidak Bertentangan dengan Al-Quran
Ceng Mujib: Pancasila Tidak Bertentangan dengan Al-Quran (Foto: NU Jabar Online)
Ceng Mujib: Pancasila Tidak Bertentangan dengan Al-Quran (Foto: NU Jabar Online)

Bandung, NU Jabar Online 
Wakil Ketua Tanfidziyah NU Jawa Barat KH Aceng Abdul Mujib mengatakan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak bertentangan dengan nilai-nilai pedoman Islam yakni Al-Quranul Karim, ungkapnya dalam acara NU Talk yang tayang di kanal YouTube NU Jabar Channel, Senin (8/2). 

Ia juga menjelaskan bahwa orang yang selalu menjelek-jelekan NU rata-rata tidak mengetahui NU, terlebih mengkategorikan NU sebagai organisasi radikal. Padahal, ketika NU menyetujui tentang negara ini adalah Daarussalam, negara damai. Dengan dijalankannya Negara Kesatuan Republik Indonesia, NU menerima dasar negara Pancasila.

“Sehingga mereka akhirnya tidak suka terhadap NU, maka berikutnya adalah membenci,” ucap Ceng Mujib sapaan akrabnya.

Masih dari Ceng Mujib yang juga selaku Pengasuh Pondok Pesantren Fauzan I, ia mengatakan dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara di masyarakat, NU memiliki konsep yang jelas yang disebut sebagai Fikroh An-Nahdliyah yang di dalamnya terdapat Fikroh Tawasuthiyah, Tasamuhiyah, Tathowuriyah, Islahiyah, dan Manhajiyah.

“Kalo paham lalu diamalkan, saya yakin ketika pulang dari pesantren akan memberikan manfaat untuk dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” katanya.

Selanjutnya kata dia,  mereka ada yang beranggapan kalau tidak dijadikan sistem syariat ini adalah salah. Mereka lupa Pancasila itu adalah ideologi negara yang mengatur kerangka kehidupan berbangsa dan bernegara, yang poin-poin intinya jelas tidak bertentangan dengan Al-Quran. 

Dalam kesempatan yang sama, Ceng Mujib juga memberikan penjelasan bahwa lima poin Pancasila sesuai dengan nilai-nilai yang termaktub dalam Al-Quranul Karim.

Pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, lihat surat Al-Ikhlas ayat 1:

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ 

Kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab, dalam surat An-Nisa ayat 135:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاۤءَ لِلّٰهِ وَلَوْ عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ ۚ اِنْ يَّكُنْ غَنِيًّا اَوْ فَقِيْرًا فَاللّٰهُ اَوْلٰى بِهِمَاۗ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوٰٓى اَنْ تَعْدِلُوْا ۚ وَاِنْ تَلْوٗٓا اَوْ تُعْرِضُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا

Tiga, Persatuan Indonesia, lihat surat Al-Hujurat ayat 13:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, surat Asy-Syura ayat 38:

وَالَّذِيْنَ اسْتَجَابُوْا لِرَبِّهِمْ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَۖ وَاَمْرُهُمْ شُوْرٰى بَيْنَهُمْۖ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۚ

Lima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, surat An-Nahl ayat 90:

 اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

“Alhamdulillah, yang tadinya kurang suka, membenci, menghina, setelah dijelaskan ya ada implikasi positifnya, minimal waalaupun tidak ikut, tidak memberikan satu asumsi atau anggapan anggapan yang negatif, artinya kita berdasar, semua punya dasar yang jelas dan bisa dipertanggung jawabkan,” pungkasnya.

 

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Abdul Manap

 


Daerah Terbaru