• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 5 Mei 2024

Daerah

Kang Ubaid: Pelajari Lobi dan Jejaring dari Para Kiai

Kang Ubaid: Pelajari Lobi dan Jejaring dari Para Kiai
Latihan Kader Muda PC IPNU dan IPPNU Kota Bogor. (Foto: NU Online Jabar/PC IPNU Kota Bogor)
Latihan Kader Muda PC IPNU dan IPPNU Kota Bogor. (Foto: NU Online Jabar/PC IPNU Kota Bogor)

Kota Bogor, NU Online Jabar
Pelajar NU harus menguasai lobi (lobbiying) dan jejaring (networking). Namun tidak perlu menelusurinya dari literatur Barat. Para pelajar bisa meneladani kemampuan lobi dan jejaring itu dari para kiai dan nyai di pesantren. Keberhasilan pesantren di sebuah dearah, merupakan bukti keberhasilan lobi dan jejaring pengasuhnya. Demikian disampaikan oleh budayawan Achmad Ubaidillah dalam Latihan Kader Muda (Lakmud) Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) dan PC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Bogor, Selasa (15/12).
Kang Ubaid, demikian ia akrab disapa, mengingatkan agar pelajar NU mempelajari lobi dan networking itu dari cerita sukses para ulama pengasuh pesantren. 

“Para kiai itu merupakan pelobi ulung dan jago bernegosiasi. Setiap pendirian pesantren, pasti diawali oleh lobi dan negosiasi. Dengan cara demikian mereka dapat menekan potensi resistensi dari masyarakat sekitar,” papar Ubaid.

Demikian pula networking, merupakan kekayaan duna pesantren. Hal ini terkait dengan sanad keilmuan dan sanad kemursyidan yang dibingkai dengan silaturahim. Hubungan guru dan murid, kiai dan masyarakat, itu kemudian menjadi kunci keberhasilan pesantren dalam membangun jejaring. Semuanya dibangun melalui proses yang panjang, tidak dalam waktu tiba-tiba.

Dalam sekala yang lebih luas, Ubaid memaparkan soal Komite Hijaz yang menunjukkan diplomasi para kiai NU di tingkat global. 

Maka pelajar NU yang ingin menjadi pelobi dan diplomat ulung, bisa belajar pada cerita sukses para ulama. Kunci dari memahami teladan mereka itu, tegas Kang Ubaid, adalah dengan membaca biografinya.

“Baca biografi para ulama, buat resumenya dan diskusikan secara rutin,” ujar Ubaid.

Lakmud PC IPNU Kota Bogor kali ini mengusung tema "Optimalisasi Pelajar NU dalam Mempertahankan Aswaja dan keutuhan NKRI". Kegiatan ini diikuti 49 orang peserta dari dua  Pesantren, yaitu Daarul Uluum dan Halamatul Qur'an. Kegiatan dilangsung dengan mematuhi protokol kesehatan. 

"PC IPNU dan PC IPPNU Kota Bogor harus terus melanjutkan kaderisasi di setiap kecamatan, sekolah, dan pesantren. Kaderisasi merupakan pondasi sebuah organisasi yang berkelanjutan. Apalagi IPNU dan IPPNU itu skalanya besar," ujar KH Hasbullah Ghazali dalam sambutannya mewakili PCNU Kota Bogor.

Selain Achmad Ubaidillah, Lakmud PC IPNU dan IPPNU Kota Bogor menhadirkan  Ustadz Fikri Aziz (Kepemimpinan dan Menagemant keorganisasian),  KH Hasbullah Ghozali (Managemant konflik dan problem solving), KH Turmuzi Hudri (Wawasan Kebangsaan), Gus Yudin Taqiyudin (Analisis Media, dan Kiai Mahfudz Hidayat (Keaswajaan dan ke-NU-an). 

Ketua PC IPNU Kota Bogor Indra Nurdin berharap pelaksanaan LAKMUD bisa menjadi bekal perjuangan para para pelajar saat terjun di tengah masyarakat.

"Kegiatan ini baru awal dari perjuangan. Semoga ilmu dan materi yang didapat dari Lakmud ini bisa bermanfaat dan peserta dapat mengimplementasikannya," ujar Indra. 

Editor: Iip Yahya
 


Editor:

Daerah Terbaru