• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Akademi Aswaja, Cara Lakpesdam Indramayu Gembleng Kader NU Militan

Akademi Aswaja, Cara Lakpesdam Indramayu Gembleng Kader NU Militan
Direktur Media Center NU Jabar sedang menyampaikan materi (Dok. Media Center)
Direktur Media Center NU Jabar sedang menyampaikan materi (Dok. Media Center)

Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumner Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Indramayu, memulai kuliah Akademi Aswaja pada Jumat (30/10) di Gedung PCNU. Akademi Aswaja ini sebagai respons Lakpesdam pada kebutuhan penguatan kader NU yang dapat beradaptasi dengan persoalan kekinian.

"Setiap angkatan di Akademi Aswaja ini akan menyelesaikan 13 pertemuan setiap hari Jumat," ujar Ketua Lakpesdam NU Indramayu Ahmad Zamzami. "Para peserta yang terpilih sudah mengikuti program pelatihan kader sebelumnya, baik MKNU maupun PKP NU," lanjutnya.

Dalam sambutan peresmian kegiata, Ketua PCNU  Indramayu H Juhadi menyampaikan apresiasinya kepada panitia dan semua peserta.

"Saya memang mendorong Lakpesdam untuk menggarap program di dalam NU, tidak hanya pendampingan di luar NU," jelas Kiai Juhadi. "Akademi Aswaja ini merupakan upaya penguatan kader militan di Indramayu agar khidmah NU di tengah masyarakat semakin dirasakan," sambungnya.

Hadirnya kader-kader militan dengan kemampuan dakwah Aswaja yang dapat menyesuaikan zaman, menurut Kiai Juhadi, akan menjadikan nilai-nilai Ahlus Sunnah wal Jamaah An-Nahdliyyah semakin membumi di Indramayu.

30 peserta terpilih dari berbagai kecamatan antusias mengikuti materi pertama Tantangan Digitalisasi Nilai Aswaja yang disampaikan oleh Direktur Media Center PWNU Jabar Iip D Yahya.

"Tantangan besar saat ini adalah mengemas materi Aswaja An-Nahdliyyah untuk generasi yang tak bisa lepas dari digital (digital natives)," papar Iip Yahya. "Mereka memang ingin yang serba cepat tetapi punya kemampuan multitasking. Mereka cepat marah tetapi punya kesadaran untuk berkolaborasi," lanjutnya.
Kemampuan para pendakwah Aswaja dalam memahami karakter digital natives ini, tegas Iip, akan menentukan capaian dakwah NU. 

"Ini memang tidak mudah, tetapi bisa kita pelajari dan kita optimalkan. Kemampuan kita untuk beradaptasi dengan platform media sosial yang jadi kegemaran generasi digital natives ini akan menjadi kunci," pungkasnya.

Pewarta : Zamzami
Editor: Muhyiddin


Editor:

Daerah Terbaru