Musim Penghujan, LPBI NU Cianjur Ajak Masyarakat Waspadai Potensi Bencana
Cianjur, NU Online Jabar
Memasuki musim penghujan di akhir tahun 2022, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Kabupaten Cianjur berpesan kepada seluruh warga masyarakat terkhusus Nahdliyyin untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan.
"Mari kita ciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Jangan membuang sampah sembarangan apalagi di sungai dan di selokan," ucap Ketua LPBI NU Cianjur, Muhammad Sidik kepada NU Online Jabar, Selasa (11/10).
Menurutnya, Kabupaten Cianjur masih menduduki posisi yang kurang baik menurut Indeks Kerawananan Bencana (IRBI). Hal tersebut diperparah dengan kebiasaan warga masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Tidak ada yang bisa merubah takdir bencana kecuali dengan ikhtiar kita sebagai mahluk hidup untuk menghidupkan kehidupan yang aman dan nyaman," katanya menegaskan.
H Sidik juga menyampaikan, hal lain yang bisa dilakukan dalam membuang sampah adalah dengan melakukan pembiasaan. Pembiasaan yang dimaksud ialah dengan memilah dan memisahkan sampah dengan memisahkan antara sampah organik dan non organik.
"Sampah organik seperti sisa sayur, kulit pisang, buah buahan, kayu, dan ranting. Sedangkan sampah non organik plastik, botol, kaleng minuman, dan bohlam lampu," ujarnya.
Selain itu, ia juga menerangkan bahwa sampah organik bisa dijadikan pupuk, sedangkan non organik bisa dimanfaatkan untuk 3R (reuse, reduse, recycle).
"Bahkan lebih baik lagi jika sampah non organik juga dipilah kembali sesuai dengan jenisnya supaya mudah memanfaatkannya," tuturnya.
Menjelang Hari Santri Nasional, ia berpesan untuk selalu menjaga kebersihan, lebih baik hindari penggunaan plastik dan membawa botol minuman sendiri (thumbler) ke arena HSN yang dipusatkan di alun-alun Cianjur.
"Terkait dengan musim penghujan, LPBI juga menghimbau untuk meningkatkan kewaspadaan diri, terlebih dilokasi rawan bencana. Jauhi tebing dan daerah aliran sungai jika terjadi hujan lebat, waspadai bahaya longsor, banjir dan pohon tumbang," tandasnya.
Sebagai informasi tambahan, LPBI NU Cianjur meminta masyarakat untuk melaporkan jika terjadi bencana alam ke BPBD Kabupaten Cianjur melalui Call center 0812 9525 0593 atau melalui LPBI NU di sekretariat PCNU Cianjur.
Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
