Cianjur, NU Online Jabar
Menindak program respons bencana gempa bumi Cianjur, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat mengikuti Workshop Review Modul Return to Learning yang diselenggarakan oleh Save The Children Indonesia, Sabtu (16/9/2023).
Kegiatan diselenggarakan di Gedung Rektorat, Universitas Suryakancana Cianjur bekerja sama dengan Universitas Suryakancana Cianjur, Dinas Pendidikan Cianjur, Praktisi Pendidikan, LPBINU Jawa Barat, MDMC, Yayasan Ibu.
Kegiatan dibuka oleh Rektor Universitas Suryakancana Cianjur dan dihadiri oleh Kepala Dinas pendidikan Cianjur yang diwakili oleh Kabid SMP, perwakilan SEKNAS SPAB, dan Pusat Kurikulum Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).
Selain itu, hadir juga para dosen di lingkungan Universitas Suryakancana Cianjur yang menjadi mitra Save The Children Indonesia dalam penyusunan modul.
Ketua LPBINU Jabar, Dadang Sudardja mengatakan, modul ini mengadaptasi dari Modul Safe Back to School and Learning (SB2SL) yang telah diselenggarakan secara global di wilayah dampingan program di CIanjur.
Modul ajar ini dirancang untuk digunakan pada tahap pertama tanggap darurat kemanusiaan, atau krisis berkepanjangan dan meningkatkan kapasitas sekolah dalam situasi darurat.
“Tentu saja modul ini akan memperkaya modul yang sudah ada. Selanjutnya modul ini akan di uji coba di Kabupaten Cianjur,” ujarnya.
LPBINU Jabar merupakan salah satu lembaga di bawah naungan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat yang aktif dalam penanggulangan bencana dan concern terhadap isu lingkungan.
LPBINU Jabar juga menjadi salah satu lembaga NU yang aktif berpartisipasi dalam penanggulangan bencana gempa yang terjadi di Cianjur.
