• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Cianjur

Keren, Kader NU Cianjur Ini Sabet Gelar Juara '3MT Thesis Competition' di Australia

Keren, Kader NU Cianjur Ini Sabet Gelar Juara '3MT Thesis Competition' di Australia
Keren, Kader NU Cianjur Sabet Gelar Juara '3MT Thesis Competition' di Australia
Keren, Kader NU Cianjur Sabet Gelar Juara '3MT Thesis Competition' di Australia

Australia, NU Online Jabar
Sebuah torehan istimewa diraih oleh seorang kader Nahdlatul Ulama (NU) yang sedang menempuh pendidikan doktoral di University of New South Wales (UNSW), Australia. Wendi Wijarwadi, kader NU asal Cianjur, berhasil meraih gelar juara pada “3-minutes Thesis Competition” pada kategori penghargaan People's Choice Award. Kompetisi ini sendiri digelar pada Rabu (6/9/2023). di John Nilland Scientia Building, UNSW Kensington Australia.


Acara ini dihadiri oleh sejumlah petinggi UNSW, seperti Profesor Jonathan Morris, Dean of Graduate Research, dan Profesor Atilla Brungs, Presiden UNSW, yang juga menjadi salah satu juri dalam acara final tersebut.


Malam puncak kompetisi ini berlangsung meriah, dengan penonton yang memenuhi setiap kursi yang tersedia. Total ada 21 mahasiswa doktoral yang tampil sebagai finalis dalam kompetisi tingkat universitas, yang sebelumnya telah meraih kemenangan pada kompetisi tingkat fakultas. Kang Wendi, yang akrab disapa, mewakili Faculty of Art, Design, and Architecture setelah sebelumnya sukses meraih kemenangan dalam kompetisi serupa di tingkat fakultas.


Dalam kompetisi tersebut, pria yanng merupakan alumni Pesantren Cipasung ini menyampaikan hasil penelitiannya dalam waktu 3 menit dengan judul, "Teacher Collaboration: Unravelling Indonesia’s Practices". Penelitian ini mengulas peran madrasah sebagai "learning organization" atau organisasi pembelajar yang berperan penting dalam pengembangan kemampuan guru secara berkelanjutan dan berkontribusi pada peningkatan prestasi siswa.


Sebagai seorang santri, Kang Wendi berpendapat bahwa 3MT ini mirip dengan kegiatan "muhadoroh" yang biasa dilaksanakan di pesantren-pesantren di Indonesia. Namun, perbedaannya, 3MT sangat fokus pada satu tema dan harus disampaikan secara singkat dan jelas. Kompetisi 3MT ini juga mengharuskan pesertanya untuk berlatih berulang kali hingga benar-benar menguasai materi presentasinya.


"Merangkum penelitian dalam 3 menit itu sulit. Menyederhanakan konsep yang kompleks agar bisa disampaikan secara sederhana dan singkat juga jauh lebih sulit dan menantang" ucap Kang Wendi, yang juga merupakan penerima beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan Indonesia.


Presentasi dalam 3MT Competition ini berbeda dengan presentasi ilmiah atau akademik pada umumnya. Peserta hanya diperbolehkan menggunakan 1 gambar presentasi statis dan materi harus disampaikan dalam bahasa yang sederhana, bebas dari jargon-jargon teknis. 


Sebagai informasi, kompetisi 3MT sendiri adalah ajang bergengsi yang diadakan rutin di berbagai perguruan tinggi di seluruh dunia dengan tujuan untuk mengembangkan keterampilan berbicara dan berkomunikasi para peneliti agar mampu menjelaskan ide-ide mereka secara jelas dan singkat kepada audiens yang umumnya tidak memiliki latar belakang ilmiah dalam bidang tersebut.​​​​​​​


Para pemenang kompetisi tersebut terdiri dari 4 kategori: Juara pertama, juara kedua, honorable mentioned, dan people choice award. Semua pemenang mendapatkan apresiasi dan hadiah dari kampus, termasuk juara pertama yang akan mewakili universitas pada perlombaan tingkat Australia dan Pasifik. Atas prestasi tersebut, pihak kampus memberikan apresiasi dan hadiah sebesar AUD $1,000 pada kategori people choice award.


Cianjur Terbaru