Cianjur

Bedah Kitab Mafahim Yajibu An-Tusohhah, Cara PCNU Cianjur Perkuat Paham Aswaja Annahdliyyah

Selasa, 4 Juni 2024 | 14:43 WIB

Bedah Kitab Mafahim Yajibu An-Tusohhah, Cara PCNU Cianjur Perkuat Paham Aswaja Annahdliyyah

Syahriahan PCNU Cianjur, Bedah Kitab Mafahim Yajibu An-Tusohhah. (Foto: NU Online Jabar/Wandi Ruswannur).

Cianjur, NU Online Jabar
Dalam upaya menjaga, memelihara, dan menyebarkan faham Ahlussunnah Waljama’ah Annahdliyyah, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur menggelar launching syahriahan kajian bedah kitab Mafahim Yajibu An Tusohhah (paham-paham yang harus diluruskan) karya Prof Dr Sayyid Muhammad Bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani.


Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula PCNU, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kawasan Jebrod, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, pada hari Ahad (02/06/2024).


Prof Sayyid sendiri merupakan seorang ulama besar yang menjaga benteng aqidah Ahlussunnah wal Jamaah dan juga seorang dosen atau pengajar di salah satu universitas ternama Kota Makkah yaitu Ummul Quro’.


Turut hadir pada kegiatan tersebut Plh Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Cianjur, KH. Deden Ahmad Jauhar Tanwiri yang juga Pimpinan Ponpes Tanwiriyyah Sindanglaka, para pengurus harian cabang, pengurus lembaga, pengurus badan otonom, Majelis Wakil Cabang, para kiai dan santri.


Ketua Panitia Jamiludin yang juga Wakil Ketua PCNU Kabupaten Cianjur mengatakan bahwa ini adalah salah satu program wajib diikuti bagi jam’iyyah maupun jama’ah di lingkungan PCNU Kabupaten Cianjur.


"Kegiatan ini dilaksanakan satu bulan sekali setiap pekan pertama ba’da dzuhur sampai selesai bertempat di Aula PCNU Cianjur. Silahkan bagi yang belum ikut diharapkan bisa menghadiri bulan depan dan seterusnya. Cianjur sebagai tatar santri kotanya para ulama dalam membentengi aqidah Ahlusunnah wal Jamaah Annahdliyyah,” ungkapnya.


Senada dengan hal tersebut, KH Rd Chepy Hibbatullah sebagai Pelaksana Harian Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cianjur yang sekaligus menjadi pemateri menyatakan bahwa Nahdlatul Ulama sebagai jam'iyah diniyah Islamiyyah al-ijtima'iyyah (organisasi keagamaan Islam dan kemasyarakatan) yang dibentuk untuk menjadi wadah perjuangan para ulama dan para pengikutnya, di dalamnya memiliki konsep dan ajaran Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja) Annahdliyyah.


"Selaku Plh Ketua PCNU yang diamanahi oleh Rais Syuriah KH Kamali Abdul Ghani dan Ketua Tanfidziyah Kiai Deden Usman Ridwan yang saat ini sedang melaksanakan ibadah haji untuk fokus pada kaderisasi jam’iyyah dan jama’ah Nahdlatul Ulama di Kabupaten Cianjur," tuturnya.


Menurutnya melalui kajian sahriahan ini diharapkan warga nahdliyyin dan pondok-pondok pesantren yang ada di Cianjur bisa tercerahkan dan bisa memberikan pemahaman secara utuh kepada santri dan masyarakat di lingkungannya masing-masing.


"Apa itu paham Ahlusunnah wal Jamaah Annahdliyyah sehingga mereka tidak terjebak kepada pemahaman aqidah luar Ahlusunnah wal Jamaah yang tidak bermanhaj,” ucap Pimpinan Pondok Pesantren 12 Fan Ilmu Hibbatussadiyah Nagrak Cianjur ini.


Diketahui, bahwa kitab Mafahim Yajibu An Tusohhah ini terbagi dalam tiga bagian, yakni bab pertama membahas tentang aqidah; kesalahan parameter kekufuran dan kesesatan. Bab kedua membahas tentang kajian konsep kenabian dan tabaruk. Bab ketiga membahas tentang topik-topik kajian variatif yang meliputi penjelasan mengenai disyari’atkannya ziarah kepada Nabi dan hal-hal yang terkait dengannya dari beberapa Atsar, Masyhad, dan Munasabah.