9 Pesantren Terdampak Gempa di Cianjur Terima Bantuan Renovasi dari LAZISNU PBNU
Cianjur, NU Online Jabar
Sebanyak sembilan pondok pesantren di Kabupaten Cianjur menerima bantuan renovasi dari Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PBNU. Secara simbolik serah terima bantuan tersebut dilakukan di salah satu Ponpes pada Ahad 30 Juli lalu.
Adapun 9 pondok pesantren penerima bantuan renovasi, yaitu:
- Miftahul Ridwan Alwafa
- Nidzomul Huda An-Nawawi
- Darul I’tibariyah Al-Istilaal
- Al-I’thisom Choblong
- Darurrohman
- Miftahul Hidayah Ar-Ruhiyyah
- Attaqribiyah
- Darul Falah
- Yayasan Baitul Huda.
Kesembilan pesantren tersebut merupakan terdampak gempa bumi bermagnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/22).
Melansir NU Online, Sabtu (5/8/23) Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil menyebut bantuan renovasi untuk sembilan pesantren tersebut berasal dari penggalangan dana bencana gempa bumi Cianjur yang dilakukan oleh NU Care-LAZISNU PBNU.
"Semua dana sudah kami distribusikan, dan ini adalah tahap akhir dari program Kemanusiaan NU Peduli Gempa Cianjur," katanya, Rabu (2/8/2023)..
Turut hadir pada serah terima bantuan tersebut, Ketua PCNU Cianjur KH Deden Usman Ridwan. Kiai Deden menjelaskan saat ini program NU Peduli Cianjur sedang dalam tahap pemulihan ekonomi UMKM.
"Kami akan membuat inkubasi perekonomian untuk UMKM di Cianjur yang terdampak gempa," tuturnya.
Kiai Deden mengungkapkan hikmah dari musibah gempa bumi di Cianjur adalah pihaknya dapat bersilaturahim dan banyak dikunjungi para pengurus mulai PCNU hingga PBNU, yang datang membawa program untuk penanganan gempa.
"Kami dikunjungi banyak saudara-saudara dari PBNU dan banyak lembaga NU lainnya. Kami jadi kenal 130 PCNU seluruh Indonesia. Banyak program yang datang dan bekerja sama dengan PCNU Cianjur. Kami bercita-cita NU Cianjur bisa seperti NU di Jawa Timur, basis NU meluas di Cianjur," harapnya.
Sekretaris LAZISNU PBNU, H Moesafa memaparkan bahwa bantuan untuk penanganan dampak gempa bumi di Cianjur melalui waktu dan tahapan yang panjang. Bantuan renovasi untuk pesantren itu merupakan recovery (pemulihan) pascagempa dari NU Care-LAZISNU PBNU dalam program besar NU Peduli Cianjur bersama lembaga dan Banom NU.
"Bantuan (penanganan) bencana Cianjur sudah melalui waktu yang cukup panjang, mulai dari pendirian posko tenda darurat, makanan siap santap, obat-obatan, dan bantuan lainnya, sampai saat ini yaitu recovery berupa bantuan renovasi atau perbaikan untuk pesantren terdampak gempa," ungkap Moesafa, Rabu (2/8/2023).
Moesafa menegaskan bahwa bantuan recovery tersebut merupakan komitmen NU Care-LAZISNU PBNU bersama RMI NU Cianjur dalam penanganan dampak gempa.
"Ini (bantuan) sesuai komitmen kami. Sejak awal kami NU Care-LAZISNU PBNU bersama RMI NU Kabupaten Cianjur senantiasa membersamai dan membantu untuk menangani dampak gempa bumi, hingga saat ini," tegasnya.
Hadir pula Ketua RMI NU Cianjur, Endang Badruzzaman menyampaikan bantuan renovasi untuk 9 pesantren telah terealisasi dan para santri sudah kembali belajar dengan aman dan nyaman.
"Terima kasih atas bantuan tersebut. Alhamdulillah kami sudah merealisasikan dan memanfaatkannya untuk memperbaiki atau merenovasi pondok pesantren kami masing-masing, sehingga para santri dalam proses belajar menjadi aman dan nyaman," ucap Endang.
