Nasional

Jamaah Haji Gelombang I Mulai Pulang ke Tanah Air, Gelombang II Lanjutkan Ibadah di Madinah

Kamis, 19 Juni 2025 | 17:45 WIB

Jamaah Haji Gelombang I Mulai Pulang ke Tanah Air, Gelombang II Lanjutkan Ibadah di Madinah

Madinah (Foto: Kemenag)

Bandung, NU Online Jabar
Masa puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina telah usai. Seiring itu, jamaah haji gelombang I secara bertahap mulai dipulangkan ke Tanah Air. Sementara itu, jamaah haji gelombang II tengah bersiap melanjutkan rangkaian ibadah di Kota Madinah.


Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah terus mematangkan persiapan menyambut kedatangan jamaah gelombang kedua. Persiapan ini ditandai dengan digelarnya tahlil dan doa bersama di aula Daker Madinah pada Rabu, 18 Juni 2025.


Kepala Daker Madinah, Muhammad Luthfi Makki, menjelaskan bahwa jamaah gelombang II akan mulai tiba pada Rabu, 18 Juni 2025. Sebanyak 7.032 jamaah dan petugas dari 18 kloter diberangkatkan dari Makkah sejak pukul 06.00 hingga 16.00 waktu setempat, dan diperkirakan tiba di Madinah antara pukul 12.00 hingga 22.00.


Untuk menampung jamaah, telah disiapkan 100 hotel yang tersebar di tiga wilayah utama: 34 hotel di Markaziyah Syamaliah, 52 hotel di Markaziyah Gharbiyah, dan 14 hotel di Markaziyah Janubiyah. Sebanyak 21 dapur juga telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi jamaah.


“Tolong teman-teman yang di sektor memastikan distribusi makanan jangan sampai terlambat. Karena sebenarnya ini hanya mengulangi kegiatan yang pada saat kedatangan kemarin,” pesan Makki seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.


Setiap jamaah akan mendapat maksimal 27 kali layanan makan selama di Madinah. Pengecekan kesiapan dapur dilakukan oleh tim layanan konsumsi Daker Madinah dan Amirulhaj.


Makki juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama di Madinah, mengingat suhu udara di atas 37°C. “Selalu minum cukup air, jangan sampai telat makan. Karena di Madinah ini hanya sebentar dan setelah itu akan langsung bersiap pulang ke Tanah Air,” imbuhnya.


Selama di Madinah, jamaah biasanya akan berziarah ke tempat-tempat bersejarah seperti Jabal Uhud, Masjid Quba, dan Masjid Qiblatain. Petugas diminta untuk menjaga kekompakan dan tetap siaga hingga seluruh jamaah kembali ke Indonesia.


“Jangan sampai tidak terlayani dengan baik. Satupun, semuanya harus terlayani dengan baik,” tegas Makki.


Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh petugas, khususnya dalam fase puncak ibadah di Mina dan Makkah. “Pokoknya kali ini kerenlah teman-teman. Saya salut, bangga, dan merasa terhormat bekerja bersama Bapak-Ibu semua,” ujarnya.