Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Nasional

Meninggal Saat Ibadah Haji, Jamaah Akan di Badalkan Gratis dan Dapat Sertifikat

Meninggal Saat Ibadah Haji, Jamaah Akan di Badalkan Gratis dan Dapat Sertifikat (Foto: kemenag.go.id)


Bandung, NU Online Jabar
Pemerintah menyediakan layanan badal haji bagi mereka yang meninggal dunia sebelum puncak haji. Layanan tersebut gratis dan mendapatkan sertifikat


Badal haji merupakan pelaksanaan ibadah haji oleh seseorang atas nama jamaah haji yang berhalangan, termasuk yang meninggal dunia. 


Baca Juga:
Layanan Badal Haji hanya untuk Jamaah dengan Kriteria Berikut


Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat menjelaskan, jamaah yang berhak mendapatkan badal haji adalah mereka yang meninggal setelah masuk asrama haji sampai menjelang pelaksanaan wukuf.  


Jamaah lainnya yang berhak mendapatkan badal haji adalah mereka yang sakit berat atau punya ketergantungan pada alat-alat di rumah sakit.


"Kondisinya mungkin lumayan cukup parah, sehingga dia tidak bisa dimobilisasi. Nah itu bisa juga masuk kategori (dapat badal haji)," papar Arsad. 


Baca Juga:
67 Orang Meninggal, Inilah 3 Penyakit Tertinggi Penyebab Jamaah Haji Wafat


Menurut data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Sabtu (17/6/2023), pukul 10:30 waktu Arab Saudi, ada 74 jamaah yang wafat sebelum pelaksanaan wukuf sebagai inti ibadah haji.


Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Makkah KH Zulkarnain Nasution mengatakan, semua jamaah haji yang wafat sudah terdata dan akan dibadalkan oleh negara. 


Ia menyampaikan, sekarang pemerintah sudah membuka pendaftaran untuk orang yang bersedia membadalkan jamaah haji yang wafat. Mereka yang membadalkan jamaah haji yang wafat adalah petugas haji yang sudah berhaji. 


"Ditambah tenaga pendukung yang sudah berhaji, mereka juga akan menjadi prioritas kita untuk membadalkan jamaah haji yang wafat," ujar Kiai Zulkarnain di Makkah, Kamis (15/6/2023).


Ia menjelaskan, tahun ini mereka yang mendaftar untuk membadalkan jamaah haji yang wafat sudah mencapai sekitar 150 orang. Artinya jumlah yang mau membadalkan cukup signifikan, melebihi jumlah jamaah haji yang wafat sampai saat ini.
 

Editor: Abdul Manap

Artikel Terkait